Kemendikdasmen melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Webinar “Sosialisasi Kurasi dan SIMT Bagi Penyedia Beasiswa: Mengoptimalkan Pemanfaatan Hasil Kurasi dan SIMT”. Webinar ini bertujuan memperluas pemanfaatan hasil kurasi dan SMIT Kemendikdasmen.
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, menyampaikan bahwa membangun ekosistem manajemen talenta nasional memerlukan partisipasi semesta untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra. “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua dapat menjadi kolaborasi agar meningkatkan optimalisasi pelaksanaan pengembangan talenta,” ucap Mariman.
Sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 9 bahwa masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan
“Dari kontribusi masyarakat terhadap talenta-talenta Indonesia, dapat memberikan akses bagi mitra yang memiliki program beasiswa,” tutur Mariman di Jakarta, dalam siaran persnya dikutip Senin, 25 Mei 2025.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, menjelaskan. dalam perkembangan program pembinaan dan aktualisasi talenta yang ditemukan beberapa tantangan yang dihadapi para talenta di Indonesia.
“Tantangan dalam pengembangan karier belajar maupun karier bekerja. Kemudian kemampuan finansial untuk bisa melanjutkan studi. Berangkat dari hal tersebut kami menginformasikan bahwa Puspresnas memiliki suatu talent pool yaitu SIMT. Di dalam talent pool tersebut telah terdata sebanyak 275 ribu anak-anak berprestasi dari jenjang SD hingga perguruan tinggi,” jelas Irene.
Irene juga menegaskan jika penyedia beasiswa dapat memberikan penilaian setelah melihat data dari SIMT tersebut. “Talent Pool ini dapat membantu para Penyedia Beasiswa untuk bisa melihat, mempertimbangkan, dan menilai potensi agar mendapat kesempatan mengajukan beasiswa yang disediakan oleh para Penyedia Beasiswa,” tambah Irene.
Selanjutnya, salah satu narasumber kurasi yakni Agung Eko Budiwaspada dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menyampaikan, pemberian beasiswa diutamakan terhadap akses, pemerataan, pengembangan, pemberdayaan, dan prestasi serta harus dilaksanakan dengan tepat guna.
“Maka kurasi menjadi sebuah proses untuk memastikan prestasi para peserta didik dari yang lebih tinggi sampai yang terendah, selain itu melalui kurasi sebagai kunci identifikasi talenta unggul dan penghargaan peran masyarakat, sebagai instrumen identifikasi talenta, dan sebagai acuan untuk merekognisi serta mengapresiasi peran masyarakat,” tutur Agung.
Manfaat Kurasi bagi Penyedia Beasiswa:
- Mempersingkat waktu proses seleksi beasiswa
- Meningkatkan akurasi penilaian prestasi talenta pemohon beasiswa
- Membantu tingkat efektivitas dan efisiensi proses seleksi beasiswa.
Fungsi SIMT
1. Penyimpanan data terintegarasi, terstruktur, dan terkalakan2. Pemantauan dan pemetaan prestasi (peserta didik, satuan pendidikan, wilayah, dan historis), 3) sumber informasi publik talenta prestasi
4. Menampilkan portofolio prestasi (digital CV)
5. Marketplace talenta
6. Analisa dan evaluasi.
Turut hadir Forum Beasiswa Indonesia yang merupakan wadah komunikasi Jaringan Beasiswa Indonesia (Non-Profit) yang terdiri dari lembaga penyedia, penyalur, penggerak dan penerima beasiswa di Indonesia.
Lebih lanjut, kehadiran Rina Fatimah, mewakili Forum Beasiswa Indonesia, berharap melalui sosialisasi ini para Penyedia Beasiswa dapat memahami serta memanfaatkan SIMT dan Kurasi. “Mudah-mudahan terkait SIMT dan Kurasi ini bisa menjadi tools yang digunakan penyedia beasiswa dalam proses beasiswa karena informasi di SIMT ini telah terkurasi maka sudah dipastikan valid. Tentunya menambahkan kemudahan bagi kami dalam rekrutmen dan proses lainnya,” ungkap Rina.
Baca juga: 2 Kali Dapat Beasiswa Penuh OSC, Wisudawati UK Maranatha Ini Lulus dengan IPK 4 |
Lewat sosialisasi ini diharapkan para penyedia beasiswa dapat memanfaatkan hasil kurasi dalam proses seleksi beasiswa, berpartisipasi turut mensosialisasikan kurasi, mengimbau peserta didik pemohon beasiswa prestasi talenta untuk memenangkan kompetisi pada ajang-ajang berkualitas yang telah dikurasi, dan mendorong mereka untuk terus berprestasi meraih mimpi dan masa depan yang cerah.
Praktik Baik SIMT dan Kurasi
Pemanfaatan Kurasi dan SIMT telah dirasakan oleh berbagai pihak, seperti Reisa Suci Arimbi, guru pembimbing MAN IC Serpong “Dulu kami tidak mempunyai ukuran atau standar mana lomba yang kredibel dan layak diperjuangkan oleh siswa kami. Semenjak ada SIMT kami mempunyai informasi yang akurat untuk melakukan pemetaan terhadap talenta-talenta unggul dari siswa kami untuk diikutkan ajang yang sudah terkurasi dan kredibel,” kata Reisa.Hal yang sama juga diungkapkan Herman Sulaeman, Wakil Kepala Bidang Akademik SMA Labschool Cirendeu bahwa sekolah menjadi lebih terarah dalam menentukan lomba-lomba apa saja yang diikuti oleh murid-murid. ”Betapa mudahnya kami mengakses sistem tersebut, anak-anak pun bisa memilih lomba apa saja yang mereka ikuti sehingga mereka lebih banyak persiapan,” ucap Herman.
Sebagai informasi, SIMT merupakan pangkalan data talenta nasional berisi informasi prestasi peserta didik yang bersumber dari ajang-ajang yang diselenggarakan oleh Puspresnas dan hasil kurasi. Kurasi merupakan proses mengidentifikasi, menilai, menyimpulkan, dan memberikan pengakuan resmi oleh Kementerian kepada suatu ajang talenta dan prestasi talenta peserta didik.
Laman SIMT dapat diakses melalui tautan: https://simt.kemdikbud.go.id/ dan laman kurasi melalui: https://kurasi-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id