Kedua sistem pengelolaan basis data dinilai masih belum sepenuhnya mengakomodir data mengenai GPAI TK. Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah, mengatakan persoalan ini berimbas terhadap kejelasan status hingga keikutsertaan GPAI TK dalam program pendidikan profesi guru yang diselenggarakan Kemenag.
Amrullah menekankan pentingnya meningkatkan sinergitas antarpihak untuk menuntaskan persoalan itu. Sebab, koordinasi internal antara pusat dan daerah maupun dengan lintas kementerian dalam hal ini Kemendikbudristek sudah terjalin baik.
"Kita perlu sering diskusikan posisi guru kelas atau guru PAI. Kita tidak bisa membiarkan status mereka tanpa kejelasan, jangan sampai menghambat GPAI di TK. Kita harus membuat terobosan-terobosan sebagai solusinya," ujar Amrullah saat menutup Koordinasi Program Subdit PAI pada PAUD dan TK Angkatan 2 dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 23 Maret 2023.
Kasubdit PAI pada PAUD dan TK, Lelis Tsuroya Herniatin, menyatakan Direktorat PAI melalui Subdit PAI pada PAUD dan TK siap merangkul semua pihak. Sekaligus, menguatkan kolaborasi antarinstansi untuk menemukan solusi atas pendataan GPAI TK.
Lelis menyebut penambahan mapel PAI dalam aplikasi EMIS merupakan sinyal positif yang menandai perhatian dan pemahaman bersama kondisi GPAI binaan Kemenag pada satuan pendidikan di bawah wewenang Kemendikbudristek.
“Sejak pekan lalu filter guru TK untuk mapel PAI sudah kita buka," kata developer dari Tim Pengembang Aplikasi EMIS, Denny Triantomo Suryoputro.
Denny menjelaskan proses penambahan fitur terhadap pengumpulan data yang masih berjalan melibatkan banyak pihak dan telah melalui berbagai penyesuaian agar integrasi data dapat berjalan lebih baik. Sementara itu, anggota Tim Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbudristek, Ismail Yusuf, menjelaskan peran Pusdatin Kemendibudristek, mekanisme penambahan mapel, dan kesediaan Pudsdatin.
“Secara proses itu ada yang mengajukan, misalnya produsen data dari Permen tadi itu disebutkan produsen data mengusulkan kepada wali data yaitu Pusdatin, nanti Pusdatin akan memfasilitasi dalam forum," papar dia.
Ismail mengatakan ketika ada usulan Pusdatin akan melakukan proses pembahasan di forum apakah bisa ditambahkan sebagai referensi. Misalnya, mata pelajaran atau bukan.
"Tapi itu ada dasarnya ketika kami melakukan proses penerbitan referensi tersebut," kata Ismail.
Baca juga: Selamat! LPTK UIN Walisongo Kukuhkan 527 Guru PAI dan Madrasah |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News