Mindfulness Day di Sekolah Global Sevilla. Foto: Global Sevilla
Mindfulness Day di Sekolah Global Sevilla. Foto: Global Sevilla

Mindfulness Jadi Jurus Jitu Tekan Angka Kekerasan di Sekolah

Citra Larasati • 07 Oktober 2023 15:35
Jakarta:  Mindfulnes menjadi salah satu metode jitu yang dapat diterapkan untuk menjaga kewarasan dan kesehatan mental.   Peran mindfulness telah terbukti mampu mendisrupsi kekerasan, yang semakin marak terjadi di lingkungan pendidikan belakangan ini. 
 
Praktisi Mindfulness, Adjie Santosoputro mengatakan, mindfulness merupakan metode untuk melatih kesadaran diri yang sederhana, karena metode ini mudah dilakukan, bisa dilakukan kapanpun, dan tidak membutuhkan alat-alat khusus.  "Selama kita bernapas, kita dapat melatih mindfulness," kata Adjie dalam jumpa pers Day of Mindfulness yang bertemakan 'Mindfulness Festival' di Sekolah Global Sevilla Pulomas, Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.
 
Kepala Sekolah Global Sevilla, Purborini Sulistiyo mengatakan, sekolahnya telah menerapkan mindfulnes sejak 2016.  Mindfulness diterapkan mulai jenjang pendidikan taman kanak-kanak hingga SMA. 

Menekan Angka Kekerasan di Sekolah

Selain itu, mindfulness di Global Sevilla tidak hanya diterapkan pada siswa, namun juga karyawan sekolah, guru, bahkan hingga orang tua murid.  Menurut Rini, mindfulness sangat efektif untuk menekan angka kekerasan di sekolah.

Sebab sejak dini anak dilatih untuk mampu menjeda, menenangkan diri di tengah banyaknya tantangan serta tekanan baik dalam akademik maupun saat berinteraksi dengan teman, juga hubungan dengan keluarga di rumah.  "Ibaratnya jika ia sedang kesal, maka sebelum bicara atau menjawab dia mampu menarik napas dan menenangkan diri sejenak. Sehingga apa yang disampaikan maupun dikeluarkan jauh dari emosi, semua itu butuh latihan," terang Rini.
 
Mindfulness Jadi Jurus Jitu Tekan Angka Kekerasan di Sekolah
Jumpa Pers Day of Mindfulness yang bertemakan 'Mindfulness Festival'. Foto: Global Sevilla
 
Hal ini juga dirasakan orang tua siswa saat menghadapi anak-anaknya yang sekolah di Global Sevilla.  "Anak-anak di rumah juga menjadi lebih bijaksana dan kalem," kata Rawi Prabha, praktisi Gentle Hatha Yoga yang juga salah satu orang tua siswa ini.
 
Secara serempak sekitar 1.000 siswa melakukan kegiatan mindfulness, dari tingkat TK sampai dengan SMA di Global Sevilla School Puri Indah dan Pulo Mas – Jakarta.  Bukan hanya siswa, tapi guru, staff, management dan orang tua juga terlibat di dalam acara ini. Acara yang bernama Day of Mindfulness yang bertemakan Mindfulness Festival ini dilaksanakan sebagai rangkaian ulang tahun Global Sevilla School yang ke-21, yang jatuh pada 6 Oktober 2023.
 
Adapun kegiatan yang dilakukan sangat beragam, mulai dari mindful listening, mindful yogamindful walking, mindful colouring, mindful eating dan masih banyak lagi. Keseluruhannya dilakukan secara mindful atau berkesadaran.
 
Mindfulness atau hidup berkesadaran merupakan metode yang dipergunakan oleh Global Sevilla School untuk membangun karakter siswa. Metode Mindfulness dipilih oleh Global Sevilla School dikarenakan perkembangan dunia, teknologi dan informasi yang semakin cepat dan mendominasi kehidupan manusia moderen dewasa ini.
 
Akibatnya individu-individu semakin mementingkan pribadinya masing-masing dan cenderung tak acuh serta tidak menghargai apa yang ada di sekitarnya. Walaupun pada awalnya tidak mudah memperkenalkan mindfulness di Global Sevilla School, namun setelah beberapa tahun penerapan, mulai nampak hasilnya, misalnya prestasi siswa yang meningkat dan juga karakter siswa yang sholeh dan bisa saling menghargai ciptaan Tuhan.
 
Pada kesempatan ini pula, Michael Thia, Superintendent Global Sevilla School menyampaikan, "Day of Mindfulness" diadakan sebagai penghormatan bagi para pendiri sekolah. "Para pendiri kami sangat yakin bahwa selain prestasi akademis, kami perlu memupuk karakter baik siswa kami. Kami bangga, sebagai sekolah berbasis mindfulness terkemuka di Indonesia, dapat memasukkan praktik mindfulness ke dalam program pengembangan karakter sehingga memperkuat nilai-nilai sekolah, yaitu Memberi, Welas asih, dan Pengendalian diri," kata Michael.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga: Kemendikbudristek Akui Terus Terima Laporan Kekerasan di Sekolah, Janji Investigasi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan