"Badan Guru Nasional ini yang ikut dan membantu pemerintah mengatasi permasalahan guru," kata Ketua Badan Pengurus Harian PGRI, Basyarudin Thayib, dalam Zoom Meeting PGRI, Rabu, 24 Juli 2024.
Dia mengatakan Badan Guru Nasional baiknya tersebar di daerah. Hal itu agar persoalan guru di daerah dapat terselesaikan.
"Dan ini menjadi momentum yang tepat, apalagi kita akan memiliki presiden baru, kabinet baru," sebut dia.
Pihaknya juga berharap pemerintahan Presiden RI Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dapat lebih memperhatikan kesejahteraan guru. "Kami harap ke depan tidak ada lagi guru-guru yang menjerit karena persoalan kesejahteraan," kata Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PB PGRI, Sumardiansyah.
Sumardiansyah berharap pemerintahan baru akan memberikan kesempatan lebih kepada guru honorer. Salah satunya diberikan peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pemerintahan untuk bisa segera menuntaskan guru honorer yang ada di sekolah untuk bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," jelas dia.
Ia berharap komitmen terhadap kesejahteraan guru honorer dapat terwujud bukan lagi hanya kata-kata. "Keberpihakan harus dibuktikan, bukan hanya dari kata-kata. Bagaimana sebuah kebijakan itu dihasilkan," tegas dia.
Baca juga: Atasi Persoalan Cleansing Guru Honorer, FSGI Usul Guru Kontrak Sekolah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id