Melansir laman zenius.net, keluarga sering dikatakan sebagai unit terkecil dalam masyarakat melalui kontrak sosial yang disebut pernikahan terdiri dari dua orang ataupun lebih dengan peran serta fungsinya masing-masing.
Dalam keluarga, ada aturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya berkumpul bersama saat acara penting. Namun, apa saja bentuk dan fungsi keluarga? Berikut rangkuman bentuk keluarga, bentuk pernikahan, dan fungsi keluarga.
Bentuk keluarga
1. Keluarga inti (nuclear)
Keluarga inti terdiri dari orang tua dan anak.2. Keluarga besar (extended)
Keluarga besar hampir sama dengan keluarga inti. Namun, keluarga ini ditambah dengan keluarga dari orang tua, seperti kakek, nenek, dan sebagainya.3. Keluarga poligamis (polygamous)
Bentuk keluarga ini terdiri dari orang dan anak, tetapi orang tuanya lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. Hal ini terjadi karena pernikahan bersifat poligami.Selain poligami, asal usul bentuk pernikahan dibagi menjadi dua jenis, seperti
Bentuk pernikahan
1. Jumlah pasangan
Dalam pernikahan, ada pernikahan monogami (menikah dengan satu pasangan) dan pernikahan poligami (menikah dengan lebih dari satu pasangan).Poligami terbagi menjadi dua jenis, yaitu poligini dan poliandri. Poligini merupakan pernikahan antara laki-laki yang memiliki lebih dari satu pasangan, sedangkan poliandri merupakan pernikahan antara perempuan yang memiliki lebih dari satu pasangan.
2. Asal pasangan
Berdasarkan asal pasangan terbagi menjadi dua macam, yaitu endogami dan eksogami. Endogami merupakan pernikahan antara kelompok sosial, etnis, ataupun ras yang sama. Misalnya, sang ibu berasal dari suku Jawa dan menikah dengan ayah yang berasal dari suku yang sama.Berbeda dengan eksogami, jenis asal pasangan ini merupakan pernikahan antara kelompok sosial yang berbeda. Misalnya, sang ibu dari suku Sunda, sedangkan sang ayah dari suku Bali.
Fungsi lembaga keluarga
1. Fungsi ekonomi
Dalam keluarga, orang tua wajib menafkahi anggota keluarganya dalam sandang, pangan, dan papan sesuai kebutuhan.2. Fungsi reproduksi
Fungsi ini memberikan keturunan dalam keluarga. Peran orang tua tak hanya melahirkan anak, tetapi memastikan perkembangan masyarakat terus berlanjut.3. Fungsi sosialisasi
Orang tua turut berperan untuk mengajarkan nilai dan norma kepada anaknya.4. Fungsi afeksi
Fungsi ini memberikan kebahagiaan dan kasih sayang kepada anaknya.5. Fungsi pengawasan
Orang tua perlu mengawasi dan melindungi anak.6. Fungsi proteksi
Fungsi ini memberikan perlindungan kepada keluarga sehingga terhindar dari bahaya.7. Fungsi pemberian status
Pemberian status yang dilakukan untuk mengidentifikasi dirinya dengan status sosial. Misalnya, orang tua memiliki status bangsawan sehingga anaknya pun akan mendapatkan gelar tersebut.Itulah penjelasan mengenai lembaga keluarga dalam lembaga sosial. Semoga artikel ini bermanfaat. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Lembaga Sosial Adalah: Pengertian, Fungsi, Karakteristik dan Tipenya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id