Ilustrasi. Medcom
Ilustrasi. Medcom

Lembaga Sosial Adalah: Pengertian, Fungsi, Karakteristik dan Tipenya

Renatha Swasty • 07 September 2023 20:04
Jakarta: Sobat Medcom pasti tidak asing dengan sekolah, DPR, dan koperasi. Ketiganya termasuk dalam lembaga sosial.
 
Lembaga sosial berasal dari bahasa inggris, yaitu social institution yang merujuk pada sistem nilai dan norma sosial, serta bentuk atau susunan masyarakat. Intinya, lembaga sosial adalah seperangkat atau sekumpulan norma sosial yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dan aktivitas manusia.
 
Yuk mengenal lebih jauh dengan lembaga sosial dikutip dari laman Ruangguru:

Pengertian Lembaga Sosial

Beberapa ahli mendefinisikan pengertian lembaga sosial, yakni:

Paul Horton dan Chester L Hunt

Lembaga sosial adalah sistem norma (aturan) yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan dan itu dianggap penting oleh masyarakat.

Peter L. Berger

Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

Koentjaraningrat

Lembaga sosial adalah sistem perilaku dan hubungan yang bertujuan untuk  memenuhi kebutuhan khusus manusia yang kompleks.

Soerjono Soekanto

Lembaga sosial adalah kumpulan atau himpunan norma dari segala tingkatan yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.

Fungsi Lembaga Sosial

Terdapat tiga fungsi lembaga sosial, yaitu:
  1. Lembaga sosial berfungsi untuk memberikan pedoman kepada masyarakat luas tentang bagaimana setiap individu harus bersikap dalam menghadapi masalah yang muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat
  2. Lembaga sosial berfungsi untuk menjaga keutuhan masyarakat yang saling berhubungan  atau bersangkutan
  3. Lembaga sosial berfungsi untuk memberikan arahan kepada masyarakat untuk dapat mengadakan sistem pengendalian sosial, misalnya seperti sistem pengawasan masyarakat kepada anggotanya

Karakteristik Lembaga Sosial

Setelah mengetahui fungsinya, berikut karakteristik lembaga sosial:

1. Memiliki simbol sebagai ciri khas suatu lembaga

Misalnya, simbol timbangan pada lembaga hukum dan Tut Wuri Handayani pada lembaga pendidikan.

2. Memiliki tata tertib dan tradisi

Tata tertib dan tradisi dibuat sebagai panutan tertulis dan tidak tertulis oleh anggotanya. Contohnya, lembaga keluarga ada aturan tidak tertulis untuk menghormati anggota keluarga yang lebih tua.

3. Usianya lebih lama dari usia anggota

Lamanya usia lembaga sosial membuat adanya pewarisan dari generasi ke generasi. Misalnya, dalam lembaga keluarga terdapat sistem tradisi pewarisan yang dari dulu sampai sekarang masih kita anut.

4. Adanya ideologi/sistem gagasan

Ideologi atau sistem gagasan yang dimiliki dianggap ideal oleh anggotanya. Contohnya lembaga politik atau lembaga hukum yang mempunyai ideologi Pancasila.

5. Punya alat kelengkapan

Alat kelengkapan digunakan untuk mewujudkan visi dan misi lembaga. Contohnya, buku adalah alat kelengkapan utama dalam lembaga pendidikan.

6. Punya tingkat kekebalan/daya tahan

Ini berarti lembaga sosial yang ada, tidak akan lenyap begitu saja. Lembaga sosial terbentuk dalam waktu lama dan biasanya akan bertahan dalam waktu yang lama pula.

Tipe Lembaga Sosial

John Lewis Gillin dan John Philip Gillin menyebut terdapat lima tipe lembaga sosial, yaitu berdasarkan perkembangan, berdasarkan sistem nilai, berdasarkan penerimaan masyarakat, berdasarkan penyebaran, dan berdasarkan fungsi.

Berikut penjelasannya:

1. Lembaga sosial berdasarkan perkembangan

a. Crescive institution

Crescive institution adalah lembaga sosial yang tumbuh secara tidak sengaja di masyarakat, yang biasanya hadir tanpa ada rencana dari anggota masyarakatnya. Salah satu contohnya perkawinan. Contoh dari crescive institution adalah lembaga pernikahan dan lembaga agama.

b. Enacted institution

Kebalikan dengan tipe crescive institution, enacted institution sengaja dibentuk oleh masyarakat. Alasannya, masyarakat mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dan tujuan yang ingin dicapai. Contohnya aktivitas ekonomi yang diejawantahkan dalam lembaga ekonomi.

2. Lembaga sosial berdasarkan sistem nilai

a. Basic institution

Basic institution merupakan tipe lembaga yang dianggap penting karena mempunyai nilai-nilai mendasar. Saking pentingnya peran lembaga ini bagi masyarakat sampai tidak bisa digantikan dengan lembaga yang lain.
 
Contoh basic institution adalah lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga hukum, lembaga ekonomi, lembaga agama, serta lembaga kesehatan.

b. Subsidiary institution

Subsidiary institution kebalikan dari basic institution. Subsidiary institution adalah lembaga yang bersifat sekunder sehingga dianggap kurang penting oleh sebagian orang. Alasannya karena lembaga ini hanya memberikan nilai-nilai tambahan saja. Contohnya seperti lembaga pariwisata.

3. Lembaga sosial berdasarkan penerimaan masyarakat

a. Approved sanctioned institution

Dalam bahasa Inggris, approved artinya disetujui atau diterima. Approved institution adalah lembaga sosial yang diterima oleh masyarakat.
 
Hal ini disebabkan approved sanctioned institution dirasa berguna dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berdasarkan nilai norma yang berlaku. Contohnya seperti lembaga pendidikan, lembaga agama, dan lembaga hukum.

b. Unsanctioned institution

Unsanctioned artinya tidak berizin. Sehingga, unsanctioned institution adalah lembaga sosial yang tidak diterima atau ditolak oleh masyarakat. Lembaga ini ditolak karena biasanya kehadirannya meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat.
 
Misalnya, kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat, salah satunya klitih di Yogyakarta atau organisasi kejahatan jaringan terorisme.

4. Lembaga sosial berdasarkan penyebaran

a. General institution

General institution adalah lembaga sosial yang dikenal luas dan punya pengaruh besar bagi masyarakat. Contohnya seperti lembaga hukum.

b. Restricted institution

Restricted institution adalah lembaga sosial yang penyebarannya hanya di lingkungan kelompok tertentu saja sehingga pengaruhnya tidak terlalu luas.
 
Contohnya, setiap agama di Indonesia mempunyai lembaga masing-masing, misalkan agama Islam ada Majelis Ulama Indonesia atau MUI, agama Hindu ada Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI, agama Kristen ada Persatuan Gereja Indonesia atau PGI, agama Buddha ada Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia atau LKBI, dan agama Konghucu ada Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau MATAKIN.

5. Lembaga sosial berdasarkan fungsi

a. Operative institution

Operative institution adalah lembaga sosial yang berfungsi menghimpun berbagai cara dalam mencapai berbagai tujuan masyarakat. Termasuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup.
 
Contohnya seperti perkembangan lembaga ekonomi di era digital sekarang, yaitu muncul dan merebaknya aplikasi jual beli online atau e-commerce yang mempunyai fungsi untuk menghimpun berbagai cara agar masyarakat semakin mudah dalam memenuhi kebutuhannya.

b. Regulative institution

Regulative institution adalah lembaga sosial yang berfungsi mengawasi nilai atau norma yang berlaku di masyarakat.
 
Contohnya kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan sebagai bagian dari lembaga hukum yang hadir untuk menjaga dan mengawasi masyarakat agar tetap bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
 
Nah, itulah pembahasan soal lembaga sosial, mulai dari pengertian, fungsi, karakteristik, hingga tipe-tipenya. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Asimilasi Adalah: Pengertian, Jenis, Faktor Pendorong dan Contohnya

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan