Ilustrasi kuliah. Medcom
Ilustrasi kuliah. Medcom

Dorong Semangat Lanjut Studi S2-S3 Bukan Cuma Masalah Biaya

Ilham Pratama Putra • 17 Januari 2024 19:12
Jakarta: Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, mengatakan Kurikulum Merdeka membawa peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat. Hal tersebut merupakan bagian pembangunan mental semangat belajar.
 
Bahkan, dengan semangat pembelajar sepanjang hayat, akan ada dorongan seseorang lanjut studi hingga S2 bahkan S3. Mendorong semangat pembelajar sepanjang hayat bukan cuma masalah biaya pendidikan.
 
"Life long learning itu hanya bisa ditumbuhkan jika anak-anak kita di sekolah itu menikmati proses pembelajaran," kata Nino, sapaan karib Anindito Aditomo, di Sampoerna University, Rabu, 17 Januari 2024.

Persoalannya, kata dia, terdapat siswa yang trauma dengan belajar di sekolah. Hal itu membuat siswa tak bergairah menjadi pembelajar sepanjang hayat.
 
"Bagaimana caranya menjadi life long learning, kalau belajar itu menjadi sesuatu yang menakutkan? Jadi, dari awal pembelajaran di sekolah itu harus membuat anak bisa menikmati proses belajaran. Termasuk ketika mereka gagal dan salah," tegas Nino.
 
Nino mengatakan Kurikulum Merdeka menanamkan konsep pembelajaran menyenangkan. Kurikulum Merdeka memberikan banyak fleksibilitas agar pemelajaran dapat menyenangkan.
 
"Yang penting memastikan anak saya, anak-anak di kelas saya itu, belajar menjadi sesuatu yang dapat dinikmati dan akan terus berlanjut begitu," ujar dia.
 
Baca juga: Standar Karier Memengaruhi Rendahnya Penduduk Bergelar S2-S3 di Indonesia 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan