Ilustrasi kuliah. DOK istock
Ilustrasi kuliah. DOK istock

Standar Karier Memengaruhi Rendahnya Penduduk Bergelar S2-S3 di Indonesia

Ilham Pratama Putra • 16 Januari 2024 18:11
Jakarta: Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, menilai Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang S2-S3 di Indonesia rendah dipengaruhi standar berkarier. Banyak perusahaan menerima karyawan cukup dengan persyaratan lulus S1.
 
"Ini karena kultur kita merasa kalau S1 sudah cukup untuk kerja dan berkarier, kecuali untuk pendidik.  Apalagi dalam dunia kerja nonfungsional lebih melihat pada kinerja bukan ijazah," beber Edy kepada Medcom.id, Selasa, 16 Januari 2024.
 
Selain itu, biaya pendidikan pascasarjana tidak murah. Terlebih, mereka yang ingin mendapatkan studi ke luar negeri.

"Untuk ambil S2 dan S3 perlu invenstasi tidak sedikit, ratusan juta hingga miliaran kalau ke luar negeri," ungkap Edy.
 
Dia menekankan perlu intervensi pemerintah dalam menangani masalah tersebut. Mengingat, lulusan S2 dan S3 negara tetangga sudah lebih baik dibandingkan dengan Indonesia.
 
"Sangat jauh kalau kita bandingkan dengan negara tetangga untuk S2 dan S3," tutur dia.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menuturkan rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 di Indonesia di angka 0,4 persen. Sementara itu, negara tetangga sudah 2,43 persen, adapun negara maju sudah 9,8 persen.
 
Jokowi berencana menaikkan anggaran pendidikan. Hal ini untuk meningkatkan APK jenjang 23 dan S3 serta inovasi.
 
"Ini jauh sekali. Saya minggu ini rapat dan mengambil kebijakan untuk mengejar ketinggalan. Tidak tahu anggaran dari mana, tapi kita carikan agar S2, S3, usia produktif bisa naik drastis. Karena ini kejauhan sekali," ujar Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia dikutip dari laman Antara, Senin, 15 Januari 2024.
 
Baca juga: Tingkatkan Penduduk Bergelar S2-S3, Guru Besar ITB Sebut Perlu Perbesar Anggaran Beasiswa

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan