Pengolahan hasil TKA dilakukan guna Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Proses Pendaftaran SNBP akan dimulai pada 3 Februari 2026.
"23 Desember besok itu kita sudah alirkan data itu (TKA) ke Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri," kata Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, dalam Taklimat Media di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
Sehingga, siswa yang bakal mendaftar SNBP tidak perlu mengunggah hasil TKA karena nilainya sudah diterima oleh MRPTNI. Namun, Toni belum bisa memastikan seberapa besar pengaruh nilai TKA terhadap SNBP 2026.
Pengelolaan nilai TKA untuk SNBP 2026 diserahkan kepada perguruan tinggi. "Jadi, berapa proporsinya dan lain-lain itu diserahkan ke perguruan tinggi jadi bukan ranahnya kami," sebut dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 Eduart Wolok mengatakan pihaknya siap mengumumkan jumlah persentase nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Pengumuman akan dirilis Desember 2025.
"Kami berharap mungkin dalam bulan Desember ya bisa kami umumkan jumlah persentasenya berapa, rapor berapa, karena proses SNBP sendiri kan secara administratif berlangsung mulai Januari,” kata Eduart dalam acara Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi (KPPTI) 2025 di Graha Unesa, Surabaya, Rabu, 19 November 2025.
Saat ini, pihaknya masih merumuskan formula persentase tersebut agar didapatkan hasil yang berkeadilan bagi siswa yang mengikuti SNBP.
Eduart mengatakan hasil TKA akan diperoleh dari pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Yang jelas, kata dia, persentase nilai TKA akan digabung dengan nilai rapor.
“Prinsipnya kami tidak ingin merugikan calon mahasiswa apalagi kalau misalnya didapati dalam pelaksanaan TKA itu ada yang terkendala karena akses jaringan tentu tidak fair kalau lantas dia gugur. Prinsipnya penambahan indikator penilaian itu kami fokuskan untuk asas keadilan dan fairness sehingga proses seleksi itu jauh lebih baik,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News