"Kami berharap mungkin dalam bulan Desember ya bisa kami umumkan jumlah persentasenya berapa, rapor berapa, karena proses SNBP sendiri kan secara administratif berlangsung mulai Januari,” kata Eduart dalam acara Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi (KPPTI) 2025 di Graha Unesa, Surabaya, Rabu, 19 November 2025.
Saat ini, pihaknya masih merumuskan formula persentase tersebut agar didapatkan hasil yang berkeadilan bagi siswa yang mengikuti SNBP.
"Formula rumusan TKA dalam proses seleksi dan sebagainya itu akan kami rumuskan dalam waktu dekat setelah kami memperoleh nilai TKA," ungkap dia.
Eduart mengatakan hasil TKA akan diperoleh dari pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Yang jelas, kata dia, persentase nilai TKA akan digabung dengan nilai rapor.
“Prinsipnya kami tidak ingin merugikan calon mahasiswa apalagi kalau misalnya didapati dalam pelaksanaan TKA itu ada yang terkendala karena akses jaringan tentu tidak fair kalau lantas dia gugur. Prinsipnya penambahan indikator penilaian itu kami fokuskan untuk asas keadilan dan fairness sehingga proses seleksi itu jauh lebih baik,” papar dia.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan evaluasi apa pun terkait pelaksaan TKA yang tengah berjalan. Termasuk, tren pelaksanaan TKA di berbagai daerah.
Eduart kembali menegaskan semangat dari pelaksanaan TKA adalah sebagai validator nilai rapor. Sebab, selama ini banyak pihak tak bertanggung jawab memanipulasi nilai rapor untuk meloloskan siswa pada jalur SNBP.
“Nilai rapor ini sebelumnya banyak menerima protes karena disebutkan nilai rapor ini ada yang dimanipulasi dan sebagainya, nah dengan adanya TKA yang dilaksanakan secara nasional ini bisa menjadi pengukur untuk memvalidasi nilai rapor,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id