Ilustrasi suasana pelaksanaan TKA di kelas. Foto: BKHM
Ilustrasi suasana pelaksanaan TKA di kelas. Foto: BKHM

PGRI Soroti Aksi Pembocoran Soal TKA 2025, Tekankan Pengawasan Sekolah

Citra Larasati • 05 November 2025 19:58
Jakarta: Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dudung Abdul, menyoroti pentingnya pengawasan di tingkat sekolah menyusul kekhawatiran munculnya aksi pembocoran soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilakukan oleh murid dengan memanfaatkan teknologi.
 
Dudung menegaskan, meski secara umum pelaksanaan TKA jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) berjalan lancar dan belum ditemukan kendala berarti, namun pengawasan di sekolah tetap harus diperkuat. Ini untuk mencegah insiden serupa dengan yang sempat beredar di media sosial.
 
“Secara keseluruhan pelaksanaan TKA di tingkat SMA berjalan lancar karena sampai saat ini belum ada laporan terkait hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi kita juga harus waspada, jangan sampai ada siswa yang membocorkan soal untuk gelombang berikutnya,” ujar Dudung dalam keterangannya, Rabu, 5 November 2025.

Menurutnya, potensi penyalahgunaan teknologi oleh siswa menjadi peringatan bagi sekolah untuk meningkatkan fungsi kepemimpinan dan tata kelola pendidikan.  “Ini yang saya maksud, leadership dan tata kelola sekolah harus ditingkatkan. Salah satunya adalah fungsi pengawasan. Kalau pengawasan di sekolah cukup kuat, peristiwa seperti yang muncul di TikTok itu tidak akan terjadi,” tegasnya.
 
Dudung menambahkan, pemerintah pusat dan daerah sejatinya telah melakukan sosialisasi serta edukasi kepada para guru, kepala sekolah, dan masyarakat untuk menjaga integritas pelaksanaan TKA. “Pemerintah sudah memberi edukasi agar seluruh pihak guru, sekolah, hingga orang tua bersama-sama menyukseskan TKA sebagai potret diri siswa dalam menyelesaikan satuan pendidikan,” ujarnya.
 
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang tidak hanya sebatas administrasi, melainkan harus diimplementasikan dan dibiasakan dalam kegiatan sekolah. “Pendidikan karakter jangan hanya dicatat di atas kertas. Harus dipantau, dibiasakan, dan dihidupkan lewat kegiatan kokurikuler. Pembentukan karakter, keterampilan hidup, dan cara berpikir sistematis itu yang perlu diperkuat,” jelasnya.
 
Senada dengan Dudung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amrico, turut menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran selama pelaksanaan TKA. “Kami pastikan gak ada kebocoran karena servernya di pusat, jadi daerah gak bisa mengakses,” katanya.
 
Menurutnya, secara teknis pemerintah daerah sudah siap sepenuhnya. Tantangan utama justru terletak pada kesiapan mental dan konsistensi belajar siswa. 
 
“Secara teknis dan sistem, semuanya aman. Tinggal mental siswanya saja yang harus dijaga, supaya fokus dan jujur saat mengerjakan,” tutup Thomas.
 
Upaya ketat juga dilakukan pihak sekolah, Wakil Kepala Humas SMAN 1 Kota Depok, Eva Efrida, menegaskan, sekolah telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan pelaksanaan TKA berjalan tertib dan bebas dari potensi pembocoran soal. 
 
“Setiap siswa kami ingatkan untuk menjaga integritas dan mengikuti tata tertib yang sudah disampaikan. Kami ingin memastikan pelaksanaan TKA berlangsung bersih, jujur, dan kredibel,” ujar Eva.
 
Ia menjelaskan, pembocoran soal tidak terjadi di sekolahnya. Sekolah telah menerapkan pengawasan berlapis, mulai dari pengumpulan gawai dan barang pribadi siswa sebelum ujian dimulai, hingga penggunaan jaringan internet khusus dari sekolah untuk menjaga stabilitas dan keamanan sistem. Selain itu, setiap ruangan ujian turut diawasi melalui aplikasi Zoom oleh pengawas penyelia, serta melibatkan pengawas silang dari sekolah lain. Menurut Eva, langkah-langkah tersebut terbukti efektif menjaga fokus siswa selama ujian berlangsung. 
 
“Kami ingin memberikan rasa aman bagi siswa sekaligus memastikan pelaksanaan TKA benar-benar sesuai aturan tanpa celah pembocoran soal,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan