Sesuai dengan namanya, Drive for Edu juga menggandeng sejumlah komunitas mobil.Di mana
komunitas mobil ini akan membantu Medcom.id dalam menyalurkan bantuan ke sekolah-sekolah sasaran.
"Nantinya kita akan touring bersama komunitas mobil Pajero Owner Community (POC), Mitsubishi Motors, Yayasan Media Group, dan tim Drive for Edu ke lokasi sekolah untuk menyalurkan bantuan yang terhimpun. Karena diupayakan bantuan langsung berupa barang kebutuhan, bukan bantuan cash,” kata Corporate Communication Medcom.id, Findo Gading di sela-sela Peluncuran Drive for Edu di Kantor Medcom.id, Jalan Pilar Mas, Kedoya Jakarta Barat, Kamis, 2 Mei 2019.
Bantuan yang akan disalurkan melalui Drive for Edu ini sepenuhnya berasal dari hasil penggalangan dana masyarakat. Donasi dapat disalurkan melalui rekening khusus yayasan amal yang terverifikasi dan telah bekerja sama dengan Medcom.id.
“Mari bersama wujudkan pendidikan yang layak dan nyaman untuk putra-putri Indonesia, dengan cara berbagai rezeki kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan di pelosok Indonesia,” ajak Findo.
Baca: Bertepatan Hardiknas, Medcom.id Luncurkan ‘Drive For Edu’
Dalam periode pertama, donasi Drive for Edu dapat disalurkan melalui rekening khusus yang akan dibuka mulai 6 Mei-11 Juni 2019. Ada dua sekolah yang akan menjadi sasaran penyaluran bantuan di tahap ini. Kedua sekolah berada di Lebak, Banten, lokasi yang tidak jauh dari ibu kota Jakarta.
Sekolah pertama yang akan dibantu adalah MTs Mathla'ul Anwar, di Lebak, Banten, Jawa Barat. Pembangunan sekolah yang selama ini menggunakan dana swadaya masyarakat itu terpaksa berhenti, karena kehabisan dana.
Dana swadaya masyarakat tidak lagi mencukupi, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa digelar seadanya dengan kondisi dan fasilitas yang minim, bahkan memprihatinkan.
Sedangkan sekolah kedua adalah SD Negeri 1 Datarcae, Lebak, Banten, Jawa Barat. Sekolah ini
dibangun sejak tahun 1976.
Usia yang tua dan minimnya sentuhan bantuan membuat sekolah sangat tidak layak lagi untuk
digunakan KBM. Bahkan pada 21 April lalu, atap di salah satu bagian kelas di sekolah ini ambruk karena kondisi bangunan yang sudah lapuk.
“Kebutuhan di dua sekolah ini mencakup aspek infrastruktur, fasilitas belajar mengajar dan buku. Total kebutuhan untuk kedua sekolah mencapai Rp468.313.200,” tutur Findo.
Baca: Atap Sekolah Rusak, Puluhan Siswa Terpaksa Belajar di Musala
Findo berharap sejumlah dana itu dapat terkumpul hingga batas waktu penutupan donasi. "Kami optimistis jumlah tersebut tercapai, namun jika tidak maka berapapun donasi yang terkumpul tetap akan kami salurkan ke sekolah," tegas Findo.
Program ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata Medcom.id dengan menjembatani masyarakat yang ingin berdonasi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dengan program ini juga, dapat membantu pemerintah meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan
yang berkualitas, serta menumbuhkan kesadaran bersama akan kondisi pendidikan terkini di Indonesia.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News