"Kalau memungkinkan karena dengan adanya kenaikan inflasi tersebut, bisa menyesuaikan juga dengan living allowance (LA) yang dinaikkan," kata Faruq kepada Medcom.id, Rabu, 20 Juli 2022.
Faruq menyebut pemerintah mesti melihat dan mendengar kesulitan mahasiswa Indonesia di luar negeri saat ini. Termasuk, memperhatikan tingkat inflasi di tempat mahasiswa Indonesia tengah studi.
"Saya memikirkan kondisi penerima beasiswa ini adalah aset bangsa yang sedang berjuang untuk mendapatkan ilmu yang nanti tentunya akan diterapkan untuk pembangunan Indonesia, jadi seyogyanya bisa diperhatikan akibat inflasi ini," tutur Faruq.
Dia mengatakan koordinasi formal antara PPI dan pemberi beasiswa belum terwujud. Begitu pula dengan pemerintah maupun pemberi beasiswa.
"Biasanya di masing-masing negara mereka telah memiliki lurah yang membantu menginformasikan kepada pemberi beasiswa (pemerintah). Namun besar harapan, ke depan suara dari masing-masing lurah beasiswa di seluruh negara ini bisa didengar oleh pengelola beasiswa terkait adanya kenaikan inflasi ini yang menyebabkan kenaikan harga di berbagai negara," tutur dia.
Baca juga: Koordinator PPI Dunia Sarankan Mahasiswa Indonesia Kuliah Sambil Kerja Demi Hadapi Inflasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News