Rafflesia arnoldi R. Br tumbuh di luar habitat. DOK BRIN
Rafflesia arnoldi R. Br tumbuh di luar habitat. DOK BRIN

Pertama Sejak 16 Tahun, Rafflesia arnoldi R.Br Mekar di Luar Habitatnya

Renatha Swasty • 14 September 2022 10:39
Jakarta: Rafflesia arnoldi R. Br atau lebih dikenal dengan sebutan padma raksasa merupakan Puspa Langka Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 1993. Bunga raksasa kharismatik asal Bengkulu ini masuk dalam daftar tumbuhan dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1999 dan IUCN Red list dengan status konservasi  terancam punah.
 
Rafflesia arnoldi R. Br pertama kali ditemukan pada 1818 di hutan Sumatra oleh seorang pemandu yang bekerja pada Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles. Sehingga, tumbuhan ini diberi nama sesuai sejarah penemunya yakni penggabungan antara Raffles dan Arnold. Terdapat 33 spesies Rafflesia di dunia dan 14 jenis di antaranya tumbuh di Indonesia dengan 11 jenis merupakan endemik Sumatra.
 
Upaya konservasi Rafflesia arnoldi R. Br di luar habitatnya (secara ex situ) sejak 1818 belum membuahkan hasil. Pada 2006, peneliti Rafflesia Kebun Raya Bogor melakukan upaya menumbuhkan biji Rafflesia arnoldii R. Br asal Bengkulu di vak. XVII yaitu koleksi jenis-jenis tumbuhan pemanjat (climber) termasuk di dalamnya terdapat tujuh spesies tetrastigma yang merupakan inang Rafflesia.

Setelah 16 tahun sejak upaya menumbuhkan, pada awal September 2022 muncul beberapa knop bakal bunga yang salah satunya mekar pada 12 September 2022. Periset dan Kurator Koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor, Sofi Mursidawati, menyatakan jenis Rafflesia yang mekar merupakan Rafflesia arnoldii R. Br dan baru pertama kali mekar sebagai hasil budidaya di Kebun Raya Bogor.  
 
“Meskipun diameternya tidak lebih 60 cm, namun jenis ini sudah dapat dipastikan adalah Rafflesia arnoldii R. Br,” ujar Sofi dalam keterangan tertulis BRIN, Rabu, 14 September 2022. 
 
Rafflesia arnoldii R. Br tumbuh di Tetrastigma lanceolarium (Roxb.) Planch sebagai inangnya yang ditanam pada 22 Januari 1953 sebagai hasil pertukaran tanaman (seed exchange) dari Florida pada tahun 1952. Sebelumnya, Kebun Raya Bogor telah berhasil menumbuhkan Rafflesia patma Bl. untuk pertama kalinya pada 2010 dan sampai saat ini telah mekar 16 kali (pada 2019).
 
Baca juga: Peneliti BRIN Temukan Jejak Amputasi Tubuh Zaman Prasejarah dan Lukisan Dinding Gua di Kalimantan


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan