Ilustrasi Museum. Foto: Medcom
Ilustrasi Museum. Foto: Medcom

Hari Museum Internasional, Dosen UNAIR Soroti Maraknya Curian Koleksi

Citra Larasati • 18 Mei 2025 18:45
Jakarta:  Setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Internasional. Di hari ini menjadi momentum sekaligus refleksi penting selaras dengan pentingnya posisi museum yang tidak hanya sebagai ruang hiburan.
 
Museum menjadi ruang edukasi, pertukaran budaya, serta ruang pengembangan warisan budaya dan peradaban. Namun, di sisi lain, hingga saat ini keberadaan museum masih kerap terabaikan.
 
Dosen Museologi Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) Edy Budi Santoso menuturkan, harus ada sebuah kegiatan dari seluruh elemen pendukung. Sehingga museum bisa dikenal, baik untuk saat ini maupun seterusnya.

Menurutnya, museum perlu diperhatikan dan dirawat dengan baik, karena tempat ini sebagai menyampaikan segala informasi sejarah baik dalam ranah publik masyarakat berbagai level dan ranah akademik. "Hadirnya hari peringatan ini sangat penting. Kita bisa mengisi dengan berbagai kegiatan positif misalnya mengadakan seminar dan pameran koleksi,” ujar Edy dikutip dari laman UNAIR, Minggu, 18 Mei 2025.
 
Pada Hari Museum Internasional ini juga dapat diisi dengan kegiatan apresiasi. Misalnya dengan memberikan penghargaan kepada tokoh atau pegiat museum.
 
“Tokoh yang berjasa ini sangat perlu diapresiasi karena mereka dengan giat telah menjaga koleksi dan memberikan informasi penting akan cagar budaya,” ujarnya.
 
“Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang baik kita perlu apresiasi usaha mereka. Sebagai bagian dari momentum peringatan Hari Museum Internasional ini,” tambahnya.

Marak Pencurian Koleksi Museum

Menjaga museum dari berbagai permasalahan menjadi semakin penting dilakukan. Mengingat semakin maraknya peristiwa hilang dan rusaknya benda koleksi atau permasalahan lainnya. Menurut Edy, hal tersebut menunjukkan kurangnya kepedulian dan tanggung jawab masyarakat. 
 
“Memang sangat disayangkan jika kita menemukan beberapa orang yang kurang dalam menjaga integritasnya. Di mana mereka biasanya ingin menyimpan koleksi secara pribadi atau diperjualbelikan melalui kolektor baik di dalam maupun luar negeri dengan harga fantastis. Padahal koleksi seharusnya diserahkan kepada pihak museum,” ungkap Edy.
 
Baca juga: 5 Museum di Kota Tua Jakarta dan Harga Tiket Masuknya

Sebagai penutup, Edy juga berpesan bahwa dalam momen ini, generasi penerus bangsa perlu membangkitkan semangat belajar untuk memperkaya informasi peninggalan budaya. Sehingga peringatan Hari Museum Internasional dapat dirayakan dengan berbagai kebermanfaatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan