“Beberapa penelitian terbaru menunjukkan olahraga juga bisa mencegah penyakit degeneratif,” ujar Siti dalam kuliah tamu Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair bertema Gizi Olahraga dan Cara Mencegah Penyakit Degeneratif dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 8 Mei 2025.
Sareena Hanim Hamzah, pakar dari Universiti Malaya menjelaskan penyakit degeneratif adalah suatu kondisi kronis yang semakin memburuk seiring waktu. Penyebab penyakit degeneratif umumnya adalah struktur dan fungsi jaringan tubuh yang menurun.
Penurunan tersebut dapat terjadi karena adanya proses penuaan, stres oksidatif, hingga inflamasi. Dia menyatakan penyakit degeneratif dan gizi olahraga keduanya memiliki kaitan.
Gizi olahraga menjadi salah satu faktor yang dapat mencegah penyakit degeneratif. “Gizi yang cukup jika dibarengi dengan olahraga dapat mengurangi inflamasi yang merupakan faktor penyebab munculnya penyakit degeneratif,” jelas dia.
Sareena juga mengatakan penyakit degeneratif bersifat ireversibel. Artinya, penyakit tersebut tidak dapat pulih ke keadaan awal.
“Tetapi, penyakit degeneratif dapat diperlambat,” tegas dia.
Salah satu caranya dengan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan olahraga. “Jadi, gizi yang baik dikombinasikan dengan olahraga dapat membantu mencegah penyakit degeneratif,” ucap dia.
Dia menuturkan olahraga juga apat merangsang tubuh memproduksi Reactive Oxygen Species (ROS) yang merupakan radikal bebas bagi tubuh. Ia menuturkan dalam tubuh manusia terdapat antioksidan alami untuk melawan radikal bebas tersebut.
| Baca juga: Penyakit Degeneratif Intai Orang Usia Dewasa Muda |
Namun, ada kalanya antioksidan alami itu tidak mampu melawan ROS. Akibatnya, tubuh akan mengalami stres oksidatif yang dapat merusak sel tubuh. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif.
“Ketika antioksidan alami tubuh tidak mampu melawan ROS yang muncul akibat olahraga, maka tubuh perlu menambah asupan antioksidan dari makanan. Itulah kenapa olahraga perlu dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi,” jelasnya.
Sareena mengatakan gizi olahraga sangat memengaruhi performa seseorang dalam beraktivitas fisik. “Apa yang mereka makan akan memengaruhi performa atletik mereka,” ujar dia.
Dia menjelaskan gizi yang mencukupi, baik secara kualitas maupun kuantitas, akan meningkatkan performa dalam melakukan aktivitas fisik. Kecukupan gizi tersebut perlu dipenuhi baik sebelum, selama, maupun sesudah aktivitas fisik.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena gizi menjadi sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas. “Itulah kenapa sangat penting bagi seseorang untuk mengonsumsi makanan dan minuman, terutama saat mereka melakukan olahraga jangka panjang,” ujar dia.
Sareena menyatakan terpenuhinya kebutuhan gizi oleh individu yang aktif berolahraga selain berguna untuk meningkatkan performa juga dapat bermanfaat untuk kondisi kesehatan. Pasalnya, gizi dan olahraga, keduanya memiliki pengaruh terhadap penyakit degeneratif.
Makanan bergizi ialah makanan yang mengandung zat gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Dia berpesan protein merupakan salah satu zat gizi penting yang harus dipenuhi setiap hari.
“Harus konsumsi protein, jangan sampai terlewat,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
