Bahkan, perjuangan Soekarno membuatnya beberapa kali ditangkap oleh pihak Belanda. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya hingga dia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Seperti apa peran Bung Karno dalam kemerdekaan RI? Yuk kita kulik lebih lanjut dikutip dari Atlas Sejarah Indonesia - Berita Proklamasi Kemerdekaan:
Seperti yang sudah disinggung di atas, Soekarno pernah diasingkan ke sejumlah tempat dalam upayanya melepaskan Indonesia dari tangan penjajah. Dia pernah diasingkan ke Bengkulu, Padang, Ende dan Digul.
Usahanya menemukan titik terang saat akhirnya dibentuk panitia Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1 Juni 1945. Dalam kesempatan itu, Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.
| Baca juga: Kapan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dibacakan? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini |
Setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke Jepang, didirikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945. Soekarno terpilih sebagai ketua dan Mohammad Hatta sebagai wakil ketua.
Pemerintah Jepang lalu memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indoensia dalam pertemuan di Dalat pada 12 Agustus 1945. Setibanya di tanah air, mereka dihadapkan pada tuntutan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Muncul perbedaan antara mereka dan Golongan Muda. Perbedaan ini menyebabkan Soekarno dan Hatta diculik oleh golongan muda pemuda ke Rengasdengklok. Namun, akhirnya mereka mengizinkan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk merapatkan rencana kemerdekaan.
Pada 17 Agustus 1945 pukul 02.00 WIB, Soekarno memimpin rapat persiapan kemerdekaan dan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. Dalam rapat tersebut hadir Moh. Hatta, Ahmad Soebardjo, Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.
Soekarno didampingi Hatta akhirnya membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Pembacaan naskah proklamasi diikuti pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat yang
menggantikan Kasman Singodimedjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
