"Untuk mengimplementasikan nilai sistem pendidikan vokasi perlu kolaborasi dari para pemangku kepentingan," kata Kiki Yuliati dalam konferensi di Hannover Messe 2023, Jerman dikutip dari laman Antara, Minggu, 23 April 2023.
Kiki mengatakan ada tiga nilai utama dalam sistem pendidikan vokasi saat ini. Pertama, bagaimana pendidikan vokasi menyiapkan lulusan sekaligus warga negara yang baik, yaitu yang mencintai Tanah Airnya.
Kedua, adanya peningkatan nilai ekonomi yaitu bagaimana lulusan SMK bisa tegak lurus dengan kebutuhan industri. Ketiga, nilai sosial di mana siswa perlu memahami keberadaan mereka di masyarakat harus membawa manfaat.
Dia menyebut untuk mewujudkan tiga nilai utama itu, Kemendikbudristek bekerja sama lintas kementerian untuk memetakan kebutuhan yang diperlukan saat ini dan pada masa depan. Peta itulah yang akan menjadi panduan bagi Kemendikbudristek untuk menyusun kebijakan yang berdampak pada SDM seperti apa yang dibutuhkan.
"Kami menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri, supaya penyerapan tenaga kerja bisa mencapai level tertinggi," kata Kiki.
Kemendikbudristek membagi transformasi yang berada di bawah payung Merdeka Belajar dalam enam kategori. Mulai dari ekosistem, tenaga pendidik, pedagogi, kurikulum, dan sistem evaluasi dalam pembelajaran.
"Yang kita utamakan adalah pendidikan yang berbasis pada siswa dengan memberikan pendidikan menyenangkan. Ada pula beasiswa mulai dari beasiswa industri, magang, teaching factory di sekolah dan kampus yang dibangun dengan industri," ucap Kiki.
Baca juga: Hannover Messe Jadi Momentum Akselerasi Transformasi Pendidikan Vokasi |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News