Dirjen pendidikan vokasi kemendikbudristek, Kiki Yuliati. Foto: Zoom
Dirjen pendidikan vokasi kemendikbudristek, Kiki Yuliati. Foto: Zoom

Hannover Messe Jadi Momentum Akselerasi Transformasi Pendidikan Vokasi

Citra Larasati • 19 April 2023 19:30
Jakarta:  Presiden Joko Widodo didampingi Kanselir Jerman, Olaf Scholz, telah membuka Paviliun Indonesia di pameran industri terbesar dunia, Hannover Messe 2023. Sebagai exhibitor di pameran akbar bidang teknologi industri tersebut, Kemendikbudristek tampil percaya diri menampilkan tema transformasi pendidikan dalam menyongsong Indonesia 4.0. 
 
Gelaran Hannover Messe 2023 juga terasa sangat istimewa bagi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi sebab untuk pertama kalinya, Ditjen Pendidikan Vokasi bisa hadir langsung. Tema dan isu-isu yang muncul di ajang tersebut juga dinilai relevan dengan semangat transformasi pendidikan vokasi di bawah flagship Merdeka Belajar, yakni inovasi, kolaborasi, dan kecepatan dalam merespons perkembangan teknologi.
 
Kehadiran pendidikan vokasi di Hannover Messe juga semakin penting karena pendidikan vokasi berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi. Keduanya merupakan implikasi dari berbagai penerapan berbagai teknologi industri untuk kegiatan produktif. 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengatakan, selain menjadi ajang “showcase” berbagai praktik baik transformasi pendidikan vokasi di Indonesia melalui produk-produk inovasi yang tampil, Hannover Messe sekaligus menjadi momentum untuk mengakselerasikan transformasi pendidikan vokasi.
 
“Inilah masanya pendidikan dan industri melakukan transformasi, baik melalui riset maupun kolaborasi,” kata Dirjen Kiki di Hannover, Jerman, Rabu, 19 April 2023.
 
Menurut Kiki, setidaknya ada beberapa ukuran keberhasilan dari keikutsertaan Kemendikbudristek dalam Hannover Messe 2023. Yaitu: eksposur internasional satuan pendidikan vokasi, feedback dari industri, penyerapan perkembangan terkini teknologi industri, serta jejaring kerja sama industri internasional. 
 
“Untuk eksposur internasional tercermin dari interaksi 3 siswa SMK RUS Kudus yang sangat bagus. Dari interaksi tersebut, umpan balik maupun apresiasi yang diperoleh dari para pengunjung juga sangat baik,” kata Kiki. 
 
Menurut Kiki, para siswa tersebut terlihat sangat percaya diri dalam mendemonstrasikan pembuatan animasi kepada para pengunjung paviliun. Penjelasan dalam Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan lancar karena interaksi tersebut telah menjadi kebiasaan dalam proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan di sekolah.

Akselerasi Pendidikan Vokasi 

Pemerintah Indonesia berkeinginan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima pada tahun 2045. Untuk itulah, pemerintah telah menyiapkan peta jalan transformasi bernama Making Indonesia 4.0 yang juga menjadi tema utama Indonesia di Hannover Messe 2023.
 
Seirama dengan peta jalan tersebut, pemerintah juga terus mengakselerasi peningkatan sumber daya manusia, salah satunya melalui pendidikan vokasi. Sebagai tumpuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan vokasi dituntut terus bertransformasi demi menciptakan layanan pendidikan vokasi yang berkualitas dan unggul.
 
“Keunggulan tersebut tidak hanya di level nasional, tetapi juga harus bisa di tataran global,” ujar Kiki.   
 
Oleh karena itu, Dirjen Kiki berharap para peserta pameran bisa memanfaatkan kesempatan di Hannover Messe untuk melihat berbagai perkembangan teknologi terkini yang relevan dengan bidangnya masing-masing. 
 
“Tidak perlu takut teknologi akan menghapus peran manusia atau peluang kerja. Semakin banyak teknologi, semakin banyak peluang kerja. Teknologi tidak bisa mengurus dirinya sendiri,” kata Kiki. 
 
Demi menyiapkan SDM unggul di era industri 4.0, satuan pendidikan yang hadir juga didorong untuk mengembangkan jaringan global dalam rangka mengakselerasi transformasi pendidikan vokasi yang saat ini lebih fokus ke siswa dan dinilai lebih terbuka dengan kolaborasi berbagai stakeholder.  
 
“Membangun jejaring internasional ini tidak mungkin didapat kalau kita diam saja di tempat. Jadi, manfaatkan kesempatan ini membangun jejaring kolaborasi untuk mengakselerasi pendidikan vokasi kita,” ujar Kiki.
 
Hannover Messe 2023 sendiri masih akan berlangsung hingga 21 April. Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vokasi dijadwalkan akan menyampaikan materi tentang Education Sector Support in Preparing Competent Human Resources to Embrace the Industrial Era 4.0: Focus on TVET and Emancipated Learning Policy in Indonesia pada sesi konferensi yang diselenggarakan pada 20 April 2023. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga:  Tinta Cetak untuk Industri Inovasi Polimedia Dipamerkan di Hannover Messe 2023

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan