Masing-masing kementerian ini dikenal memiliki tugas yang sangat berat. Menurut Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono dengan digabungkannya dua kementerian itu, maka tugasnya akan menjadi lebih berat lagi.
"Kemendikbud-ristek akan membuat tugas kementerian baru tersebut amat berat," kata Panut kepada Medcom.id, Rabu 14 April 2021.
Bidang yang akan diurus oleh keduanya pun menjadi sangat luas. Mulai dari Pendidikan Dasar Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi. Untuk yang erat kaitannya dengan riset dan teknologi ini, menurut Panut idealnya bertautan dengan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi.
"Bidang pendidikan yang diurus mulai dari PAUD, pendidikan dasar dan menengah, dan pendidikan tinggi. Yang erat kaitannya dengan riset, pengembangan teknologi, dan inovasi adalah pendidikan tinggi," jelasnya.
Baca juga: Peleburan Kemenristek Dikhawatirkan Menurunkan Performa Kemendikbud
Panut sendiri lebih menyorot masuknya ristek ke Kemendikbud. Saat ristek masuk ke Kemendikbud dia memberi masukan, agar pengelolaan secara struktural dapat diperjelas dan terperinci.
"Jadi penempatan urusan ristek di struktur kementerian baru harus tepat, agar keterkaitan pengelolaan antara pendidikan, riset, pengembangan teknologi, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan saling mendukung satu dengan lainnya," sebut dia.
Sebelumnya, rapat Paripurna DPR menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis, 8 April 2021. Salah satunya terkait penggabungan tugas antara dua kementerian.
"Kami akan menanyakan apakah hasil keputusan Rapat Pengganti Bamus terhadap Surat Presiden terkait pertimbangan dan pembentukan kementerian dapat disetujui," kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad dalam Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 9 April 2021.
Lalu seluruh anggota DPR yang hadir dalam Rapat Paripurna DPR tersebut menyatakan persetujuannya. Dasco menjelaskan, Rapat Pengganti Bamus DPR pada Kamis, 8 April 2021 telah menyepakati Surat Presiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id