Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan kenaikan peringkat ini menjadi cerminan Indonesia mampu melewati masa pandemi covid-19 dengan baik. Sebab, potensi learning loss saat pandemi bisa ditekan.
"Relatif kecilnya learning loss mencerminkan ketangguhan guru kita yang didukung berbagai program penanganan penanganan pandemi dari Kemendikbudristek," kata Nadiem dalam Perilisan Hasil PISA 2022 di YouTube Kemendikbud RI, Selasa, 5 Desember 2023.
Nadiem mengungkap akselerasi yang dilakukan pihaknya dalam menekan potensi learning loss. Di antaranya bantuan kuota internet yang diberikan pada lebih dari 25 juta murid dan 1,7 juta guru.
"Agar pendidikan dapat berjalan lewat mengakses materi dan melaksanakan pembelajaran secara daring," ungkap Nadiem.
Pihaknya juga menyediakan pelatihan guru secara daring lewat berbagai platform yang disediakan. Selain itu, tersedia pula berbagai materi pembelajaran yang disiarkan oleh TVRI.
"Dan tentunya salah satu inisiatif yang terbesar adalah memberikan opsi kepada sekolah untuk melaksanakan kurikulum darurat yaitu materi kurikulum yang sangat disederhanakan agar guru bisa fokus pada pembelajaran yang paling esensial, yang paling mendalam untuk benar-benar mendukung literasi dan numerasi murid," ujar dia.
Baca juga: Peringkat Indonesia di PISA 2022 Naik, Tapi... |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News