Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjelaskan penurunan skor kemampuan rata-rata yang dialami siswa Indonesia tidak lebih buruk dibandingkan dengan negara lain. Pada membaca, skor Indonesia 359.
"Dalam skor literasi membaca, kita melihat bahwa rata-rata dunia itu turun sekitar 18 poin. Tapi, Indonesia hanya turun 12 poin. Jadi, secara signifikan lebih baik daripada rata-rata internasional," kata Nadiem dalam Perilisan Hasil PISA 2022 dalam YouTube Kemendikbud RI, Selasa, 5 Desember 2023.
Dia mengklaim penurunan ini dialami 80 persen lebih negara yang ada di dalam survei PISA 2022. Sementara itu, skor kemampuan matematika atau numerasi siswa Indonesia 366 atau
mengalami penurunan 13 poin.
"Rata-rata penurunan poin seluruh dunia yaitu 21 poin, sedangkan Indonesia hanya turun 13 poin," ungkap Nadiem.
Sedangkan, skor kemampuan sains siswa Indonesia 383 atau mengalami penurunan sebesar 13 poin. Adapun rata-rata internasional terjadi penurunan sebesar 12 poin.
"Skor penurunan Indonesia hampir setara dengan rata-rata internasional," tutur dia.
Nadiem menilai penurunan kemampuan rata-rata siswa dalam membaca, matematika, dan sains yang dialami Indonesia masih bisa dipandang baik. Sebab, tidak lebih buruk ketimbang negara lain.
"Ini mencerminkan ketangguhan guru kita yang didukung berbagai program penanganan penanganan pandemi dari Kemendikbudristek," jelas dia.
Peringkat kemampuan membaca atau literasi siswa Indonesia pada 2022 berada di 71 sementara 2018 ada di peringkat 74. Sementara itu, peringkat kemampuan matematika berada di 70, sedangkan pada 2018 berada di peringkat 73. Lalu, peringkat kemampuan sains di 67 pada 2022 naik dari 2018 peringkat 71.
Pada 2018, negara yang masuk dalam pemeringkatan PISA sebanyak 79. Sedangkan pada 2022 terdapat 81 negara yang masuk pemeringkatan PISA.
| Baca juga: Skor PISA Jelek, Pendidikan Indonesia Disebut Belum Berhasil Bentuk Daya Nalar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
