Semangat Dedi mengejar cita-citanya di pendidikan tinggi sudah dibentuk sejak kecil. Terutama melalui kecintaannya pada dunia musik.
Mengutip unggahan Instagram @lpdp_ri, Dedi sebetulnya memiliki nilai yang baik di masa SMA. Gurunya saat itu berharap Dedi bisa kuliah teknik atau sains.
Namun, ia memilih hal lain. Dia menginginkan kuliah di jurusan musik. Mendapatkan dukungann orang tua, akhirnya Dedi melanjutkan kuliah di Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Jurusan tersebut, memang tak diunggulkan dan jauh dari kata populer. Saat itu banyak yang menutup mata pada Dedi.
"Namun entah kenapa di hati kecil kuat mengatakan untuk melanjutkan studi ke bidang yang tak banyak orang lihat, yaitu musik," tulis Dedi di unggahan @lpdp_ri dikutip Jumat, 22 Desember 2023.
Dedi terus menjalani studinya dan ternyata mampu mendulang banyak prestasi dan kegiatan semasa kuliah. Ia bahkan berkesempatan menyanyi di Istana dalam perayaan Hari Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia bersama Gita Bahana Nusantara.
Selepas kuliah, ia mewujudkan cita-citanya sebagai guru seni musik di SMK Negeri 12 Surabaya. Tak berhenti di situ, ambisinya untuk berkembang jauh lebih baik lagi, mengantarkannya studi lanjut S2.
Berbagai cara dilakukan Dedi untuk meraih kesempatan kuliah S2. Salah satunya dengan mengikuti Bridging Course Vokasi (BCV).
BCV merupakan sebuah program beasiswa persiapan studi lanjut bagi pendidik vokasi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Menariknya, Dedi satu-satunya guru SMK dengan tujuan S2 di antara doesen sekolah vokasi yang akan melanjutkan S3.
Akhirnya, yang ia lakukan mulai membuahkan hasil. Setelah mengikuti BCV, Dedi kembali mengajar dan bisa lebih percaya diri mengikuti proses seleksi beasiswa LPDP.
"Aku diterima dalam sekali coba, juga diterima di University of Glasgow jurusan Educational Studies in Vocational Education," beber dia.
Baca juga: Kisah Asti, Nakes Puskesmas yang Sempat Diremehkan Kini Kuliah di Harvard Berkat LPDP |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News