Ilustrasi ITS. DOK ITS
Ilustrasi ITS. DOK ITS

ITS Raih Hibah Cyclone Senilai Rp2 Miliar

Renatha Swasty • 29 November 2023 19:12
Jakarta: Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperoleh hibah teknologi senilai Rp2 miliar untuk memperkuat kemajuan teknologi dalam bidang geomatika sebagai monitoring pembangunan infrastruktur atau bangunan, pembuatan model 3D, hingga monitoring deformasi. Hibah berupa perangkat lunak Cyclone dari PT Leica Geosystem Indonesia melalui perantara PT Sonar Nusantara Utama.
 
Bantuan yang lisensinya berlaku selama tiga tahun ini, mencakup beberapa software di antaranya Leica Cyclone register360 PLUS, Leica Cyclone 3DR, Leica Cloudworx for Revit, AutoCAD, dan BricsCAD. Hibah diserahkan langsung oleh perwakilan dari PT Leica Geosystem Indonesia dan PT Sonar Nusantara Utama kepada Kepala Departemen Teknik Geomatika ITS, Danar Guruh Pratomo.
 
Sekretaris II Departemen Teknik Geomatika ITS, Noorlaila Hayati, memaparkan perangkat lunak (software) ini bermanfaat untuk menganalisis point cloud dari data pemindaian laser. Point cloud tersebut adalah titik-titik tiga dimensi yang merepresentasikan permukaan objek fisik atau lingkungan tertentu.

“Point cloud tersebut diperoleh dari hasil pemindaian laser,” jelas Laila melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 November 2023.
 
Alumnus S1 Teknik Geomatika ITS tersebut menjelaskan perangkat lunak ini dapat melakukan proses pemindaian 3D dengan cepat dan akurat. Tak hanya itu, aplikasi ini juga mampu melakukan analisis dan pengukuran hasil pemindaian 3D dengan detail.
 
“Cyclone juga mampu memvisualisasikan hasil analisis data dengan baik,” ujar Laila.
 
Dia mengatakan beragamnya kegunaan perangkat lunak tersebut akan dimanfaatkan oleh Departemen Teknik Geomatika ITS dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam bidang akademik, mahasiswa akan diberikan pemahaman mengenai fitur yang ada pada Cyclone tersebut.
 
“Kami juga masukkan dalam beberapa mata kuliah dan praktikum untuk memperdalam pemahaman mahasiswa,” papar dia.
 
Sementara itu, pada bidang penelitian, Cyclone akan diaplikasikan untuk mengoptimalkan proses rekonstruksi cagar budaya. Hasil dari proses rekonstruksi tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sarana edukasi di museum atau lingkup pendidikan.
 
Kemampuan memodelkan 3D-nya dapat memfasilitasi pengunjung museum mempelajari situs bersejarah dengan lebih detail. Laila mengatakan ke depan juga akan diadakan pelatihan umum terbuka untuk pemerintah dan pemangku kepentingan agar lebih memperdalam Leica Cyclone.
 
“Adanya tuntutan dari pemerintah untuk mendorong pendetailan pemodelan 3D, menuntut pemangku kepentingan dapat menguasai software tersebut,” ujar dia.  
 
Laila memastikan pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan perangkat lunak tersebut. Dia berharap pemberian hibah ini juga akan bermanfaat bagi masyarakat luas.
 
“Semoga dapat memperkuat kemajuan teknologi yang ada di Indonesia dan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi,” ujar dia.
 
Baca juga: Sah! Lembaga Pelatihan Kerja Produk Halal ITS Resmi Beroperasi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan