Kegiatan ini dilakukan melalui rangkaian program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (LENTERA) dengan tema “Tingkatkan Wawasan Keuangan, Gapai Karier Impian”. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan sebesar 85,10 persen.
Berangkat dari hasil tersebut, guna adanya akselerasi terhadap indeks terkait, pada 2024, OJK menetapkan adanya pemerataan literasi di Indonesia serta inklusi keuangan yang harus mencapai 90 persen. Untuk itu dibutuhkannya kolaborasi dari berbagai pihak guna mencapai target meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan demi kesejahteraan bangsa bersama.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Parjiman mengatakan, adanya jarak antara literasi dan inklusi juga menjadi perhatian, karena banyak yang sudah mengakses produk keuangan namun belum memahami dengan baik konsep dasar keuangan sehingga menimbulkan permasalahan.
"Kami sebagai regulator memang bertugas untuk mengatur dan mengawasi industri keuangan dan fungsi perlindungan konsumen, namun kami tidak dapat bergerak sendiri," ujar Parjiman dalam siaran persnya, Sabtu, 1 Juni 2024.
Maka dari itu, pihaknya membutuhkan kolaborasi bersama pelaku usaha, Lembaga Jasa Keuangan, dan akademisi lainnya untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi bangsa ini secara merata.
Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinavia Tri Riandari. Dalam pemaparannya, Dinavia menjelaskan dampak akan pinjaman online dan investasi ilegal bagi kaum muda yang dianggap rentan menjadi korban akibat kurangnya literasi keuangan yang baik sebelumnya serta tips mengelola dan menginvestasikan uang guna selalu aman.
President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu mengatakan, banyak masyarakat menganggap uang bukanlah segalanya, namun tak dapat dimungkiri bahwa segalanya membutuhkan uang. Di situlah mengapa pengelolaan keuangan ini sangat penting untuk di pahami.
"Karena pasalnya, setiap aktivitas yang kita jalani setiap hari pasti memiliki risiko dan tak jarang risikonya melibatkan aspek finansial. Namun sayangnya belum banyak yang paham bahwa sebenarnya setiap risiko ini dapat dimitigasi atau dipindah tangankan melalui asuransi," terangnya.
"Saya harap semuanya yang hadir dapat memahami pola pengelolaan keuangan yang paling sesuai dengan diri masing-masing serta lebih mengenal dengan berbagai produk asuransi dan jenis pertanggungannya lebih baik lagi agar sesuai dengan kebutuhan dan kita selalu merasakan peace of mind di setiap momen kehidupan,” ujar Christopher.
Wakil Rektor 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta - Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Samiaji Sarosa menilai literasi keuangan menjadi hal penting. Ini dapat dijadikan pembekalan untuk mempertajam mindset dan mengubah perilaku untuk mulai merencanakan keuangannya guna memiliki ekonomi yang stabil di masa depan.
Samiaji berharap, dengan adanya kolaborasi pada hari ini dapat memberikan kesempatan lainnya untuk para regulator, pelaku usaha hingga akademisi agar terus dapat berkerja sama lebih baik lagi guna menciptakan industri keuangan Indonesia yang lebih baik. "Harapan saya juga di masa depan kita semua dapat merasakan dampak utama akan keberlangsungan yang telah kita tanam hari ini agar kita dapat terus mewariskan hal positif ke penerus kita,” tambah Samiaji.
Sebagai penutup acara hari ini, Asuransi Astra juga menghadirkan Campus Hiring yang diperuntukkan bagi seluruh perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dengan tujuan memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi generasi muda.
Tak hanya itu, acara yang dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta ini, dilengkapi dengan penyerahan beasiswa pendidikan dari Asuransi Astra kepada 25 mahasiswa berprestasi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta, dan UPN Veteran Yogyakarta hingga polis Garda Me Micro yang diberikan kepada seluruh peserta yang hadir.
Baca juga: Ajarkan Anak Kelola Uang, Ini 5 Ide Gunakan THR Lebaran Ala Najelaa Shihab
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News