Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Medcom/Daviq Umar
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Medcom/Daviq Umar

Menko PMK: Angkatan Kerja Masa Kini Dituntut Menguasai TIK

Daviq Umar Al Faruq • 07 Desember 2020 21:20
Malang: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibarengi dengan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah hal yang sangat penting. Dua hal tersebut menjadi modal utama bagi lulusan perguruan tinggi menghadapi perubahan zaman.
 
"Apalagi di tengah pandemi yang menuntut angkatan kerja untuk memahami TIK lebih dalam," kata Muhadjir saat memberikan sambutan pada wisuda ke-98 periode IV Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin, 7 Desember 2020. 
 
Muhadjir mengajak para wisudawan dan wisudawati UMM untuk tetap optimistis meski pandemi covid-19 belum mereda. Menurutnya, optimisme tinggi yang dimiliki mampu membuat diri lebih siap untuk melewati tantangan yang ada. 

"Selain itu juga dapat menumbuhkan kemampuan beradaptasi serta berinovasi dengan cepat dan tepat. Lebih-lebih di kondisi pandemi yang tak kunjung berhenti," ujarnya.
 
Baca: Perguruan Tinggi di Indonesia Perlu Gerak Cepat Kejar Ketertinggalan
 
Mantan Rektor UMM ini juga menyinggung terkait dengan jumlah pengangguran di Indonesia yang berpotensi naik hingga sekitar 15 juta orang. Kenaikan signifikan ini dipicu roda ekonomi yang masih pontang-panting akibat pandemi. 
 
Ia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo selalu mewanti-wanti untuk memperhatikan dengan seksama perputaran ekonomi yang terjadi di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berusaha menekan angka penduduk miskin dengan berbagai program.
 
 

Muhadjir berharap agar Bantuan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) tetap dapat menghidupan ekonomi masyarakat. Indonesia sendiri telah memilki lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di seluruh daerah. 
 
"Jika setiap UMKM menyerap dua tenaga kerja saja, maka ada 130 juta orang yang bekerja di sektor UMKM ini," jelasnya.
 
Pemerintah juga sudah menyiapkan program kartu prakerja. Program yang bertujuan untuk menambah bekal serta kompetensi bagi angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Begitu pun dengan mereka yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi.
 
Baca: 57% Kampus di Indonesia Masih Akreditasi C
 
Muhadjir berharap program ini mendorong angkatan kerja untuk membuka lapangan pekerjaan, mendapat pekerjaan atau juga bekerja secara mandiri. Ketika seseorang sudah bekerja dan memiliki penghasilan, maka roda ekonomi akan lebih mudah berputar.
 
Muhadjir mendorong wisudawan dan wisudawati agar dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada meskipun sempit. Ia percaya bahwa mereka mampu berinovasi dan mengatasi berbagai masalah dengan bekal yang sudah diperoleh selama berkuliah di UMM. 
 
"Setiap kesulitan yang dihadapi pasti selalu ada kemudahan di baliknya. Tetap bekerja keras dan optimis menghadapi segala kesulitan adalah kunci utama," ungkapnya.
 
Muhadjir tak lupa menitip pesan kepada seluruh pihak untuk terus mengampanyekan disiplin protokol kesehatan. Sebab, angka kasus covid-19 masih tinggi hingga saat ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan