Amalan sunah yang satu ini berlaku bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, bahkan seorang perempuan yang sedang haid atau nifas pun dianjurkan untuk mandi sunah Idulfitri.
Dilansir dari NU Online, Imam Al-Ghazali juga memberikan petunjuk waktu pelaksanaan mandi sunah ini yakni bisa sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari saat Idulfitri.
Selain itu, Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan bahwa seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunah ini mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari atau lebih utama setelah terbit fajar.

"Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."
Adapun, berikut Medcom.id telah menuliskan niat mandi sunah lengkap dengan tata caranya yang bisa Sobat Medcom amalkan di hari Lebaran.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri Lengkap dengan Bacaan Takbir |
Niat Mandi Sunah Idulfitri

Nawaitul ghusla li 'idil fithri sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála."
Tata Cara Mandi Idulfitri untuk Laki-laki dan Perempuan
- Membaca niat
- Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir
- Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama bagian lipatan
- Berwudhu untuk mensucikan tubuh
- Mengguyur seluruh tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki dengan air bersih yang mengalir
- Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan kemudian kiri
- Setelah itu lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga tubuh bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News