Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengatakan, Rektor UNS merupakan sosok yang gencar mendorong hilirisasi produk riset hasil karya dosen UNS. "Dan di tingkat nasional beliau berhasil menerapkan Sistem Perencanaan Berbasis pada Cost Structure Analysis (CSA) yang membantu penyusunan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) UNS yang transparan dan akuntabel," kata Ghufron, di sela-sela penganugerahan Academic Leader di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat malam, 17 Agustus 2018.
Para akademisi pemenang Academic leader tahun ini, kata Ghufron, adalah adalah mereka yang sebelumnya telah lulus tahapan administrasi, penilaian kesesuaian (conformity assessment) dokumen atas unsur-unsur penilaian kuesioner (desk evaluation), verifikasi (site visit), dan penentuan pemenang melalui sidang pleno oleh pejabat-pejabat Kemenristekdikti.
Para akademisi yang mendapatkan anugerah tersebut dipastikan tidak dapat diragukan lagi kualitas keilmuannya di dunia riset dan pendidikan. “Tahapan penilaian yang ketat ini sengaja dilakukan, agar kami (Kemenristekdikti) bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah kami pilih, sehingga kualitas dari ajang ini akan tetap terjaga, dan publik semakin percaya pada kami,” tegas mantan Wakil Menteri Kesehatan ini.
Ravik dalam sambutannya mengatakan, Academic Leader Awards merupakan apresiasi pemerintah atas dedikasi para pemimpin Perguruan Tinggi dan dosen dalam memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. "Penganugerahan ini diharapkan menjadi role model bagi pemimpin lembaga akademik dan akademisi di Tanah Air," kata Ravik.
Baca: Kinerja Inovasi Perguruan Tinggi Kini Dinilai
Terdapat delapan penerima anugerah Academic Leader 2018. Masing-masing satu orang dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Syiah Kuala, Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Jember, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Indonesia (UI) dan dua orang dari UNS.
Dari delapan kategori penghargaan Academic Leader Award tahun 2018, UNS memenangkan 2 kategori penghargaan yaitu kategori dosen Academic Leader sebagai pemimpin perguruan tinggi dan dosen sebagai Academic Leader Bidang Teknologi.
"Anugerah Academic Leader ini kami didedikasikan untuk seluruh warga UNS, dan yang peduli terhadap pengembangan UNS" kata Ravik.
Anugerah ini, kata Ravik, adalah wujud pengakuan publik, khususnya dari Kemenristekdikti atas keberhasilan kepemimpinan Rektor dalam membawa UNS menjadi lebih baik.
Selain Ravik, UNS juga membawa pulang penghargaan Academic Leader atas nama Agus Purwanto, dosen Fakultas Teknik UNS. Agus berharap dengan diterimanya Academic Leader Award ini dapat memotivasi untuk bekerja lebih baik, dan menjadi pemompa semangat agar semakin meningkatkan khususnya pengembangan baterai litium yang sudah dimulai di UNS.
"Dengan award ini semoga bisa semakin meningkatkan percaya diri, khususnya saya dan para dosen UNS pada unumnya, bahwa dengan usaha dan kerja keras, UNS akan bisa meraihnya. Terimakasih kepada semua rekan peneliti dan semua stakeholders UNS atas segala dukungannya, sehingga dapat diterimanya award ini," ujar Agus yang merupakan Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik dan Ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Baterai Litium UNS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News