Tiga mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menjalankan bisnis sembari kuliah, Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.
Tiga mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menjalankan bisnis sembari kuliah, Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.

Bisnis Sambil Kuliah Bukan Penghalang Prestasi

Daviq Umar Al Faruq • 25 September 2018 16:10
Malang: Tiga mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menjalankan bisnis sembari kuliah.  Dalam sebulan, mereka dapat meraup keuntungan hingga Rp65 juta.
 
Ketiganya yakni Ade Damar Kusuma, Galang Yudhamara dan Andik Ikhsan Setiawan. Mereka memiliki pendapatan hingga puluhan juta, lewat bisnis minuman Kaw Kaw Thai Tea.  Ade Damar Kusuma mengaku memulai bisnis sembari kuliah tidak semudah membalikkan telapak tangan.
 
Sebab dia bersama kedua temannya sebelumnya pernah mencoba bisnis minuman, namun mengalami kegagalan.  “Sebelumnya, tahun lalu kami mencoba berbisnis jus buah, namun mengalami kegagalan. Memasuki Oktober dan waktu itu musim penghujan, buah-buahan cepat busuk sehingga kami mencari usaha yang lain,” kata Ade, Selasa 25 September 2018.

Setelah belajar dari kegagalan, ketiga mahasiswa ini pun kemudian mencoba peruntungan dengan berbisnis jenis minuman yang berbeda. Yakni minuman Thai Tea yang sedang tren beberapa waktu terakhir.
 
Selama kurang lebih satu bulan, ketiga mahasiswa ini mencoba untuk membuat racikan yang nikmat dan khas. Salah satunya dengan melakukan riset pada bahan-bahan yang digunakan.
 
Bahkan tak jarang, ketiganya mengalami kegagalan saat meracik resep. Hingga kemudian, setelah mendapatkan komposisi yang pas, dibukalah kios Thai Tea dengan merk Kaw Kaw.
 
“Waktu itu masih hit Thai Tea. Kita juga lihat bahan bakunya tidak cepat busuk. Selain itu juga belum banyak yang menjual di jalanan. Thai Tea kebanyakan di mall,” terangnya.
 
Minuman ini dibandrol dengan harga berkisar Rp10ribu hingga Rp12ribu. Dengan harga itu, minuman dengan empat varian rasa yakni original, original milo, green tea dan green Milo ini setiap bulannya mampu meraup omzet hingga Rp65 juta.
 
Baca: Menristekdikti Resmikan Prototipe Produk Pengolahan Air Bersih
 
Hingga saat ini Kaw Kaw Thai Tea telah memiliki 30 cabang, 10 di antaranya milik sendiri dan 20 lainnya dikelola pihak lain melalui sistem waralaba. Puluhan cabang tersebut tersebar di berbagai kota seperti Malang, Ngawi dan Probolinggo.
 
“Keunggulan bisnis kami terletak pada produk yang lebih kental, hadir dengan harga mahasiswa dan dijual di jalanan. Pemasukan kotor keseluruhan sekitar 65 juta tiap bulannya,” tambahnya.
 
Meskipun menjalankan bisnis, ketiga mahasiswa ini tidak begitu saja langsung melupakan kuliahnya. Sebab mereka berprinsip, bahwa bisnis bukanlah penghalang prestasi. "Kuliah kami tidak pernah ada kendala. Bahkan Andik mendapat Cum Laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. Saya dan Galang juga akan menyusul Insya Allah tepat waktu,” pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan