Riniannya, 45 awardee penerima beasiswa IISMA akan belajar selama satu semester ke Newcastle University Inggris (10 mahasiswa), University of British Columbia Amerika (10 mahasiswa), University of Waterloo Kanada (15 mahasiswa), dan Western University Kanada (10 mahasiswa).
Mereka berangkat pada Minggu, 11 September 2022 pukul 16.00 WIB. Ini merupakan pemberangkatan terakhir untuk Amerika dan Kanada dan pertama untuk Inggris.
Sehari setelahnya pada Senin, 12 September 2022 pukul 12.30 WIB, IISMA kembali memberangkatkan 19 mahasiswa ke University of Edinburgh Skotlandia, Inggris.
Kegiatan dihadiri daring oleh Ketua Program IISMA 2022, perwakilan perguruan tinggi asal mahasiswa, orang tua awardees, serta mahasiswa yang hadir dari terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sembari menunggu proses boarding pesawat.
Pelepasan ini merupakan seremoni rutin yang dilaksanakan IISMA. Pelepasan bertujuan memberikan arahan langsung kepada mahasiswa yang hendak berangkat menuju universitas tujuan masing-masing.
Pengarahan yang disampaikan dari berbagai pihak diharapkan menjadi salah satu bekal utama dan pegangan bagi mahasiswa untuk beradaptasi dan menjalani program dengan baik.
Dalam Program IISMA, mahasiswa dapat memperoleh rekognisi sks mata kuliah setara dengan 20 sks di luar prodi sesuai kebijakan MBKM.
“Aktivitas yang diambil setara dengan 20 SKS. Program-program tersebut mempunyai peran agar mahasiswa mengenali betul kemauan, kemampuan, dan passion. Dengan demikian, ketika mahasiswa lulus mereka bukan hanya dapat ijazah. Melainkan ijazah mereka juga dilampiri portfolio semua aktivitas,” ata Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi, dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 September 2022
Ketua Program IISMA 2022 Rachmat Sriwijaya menyampaikan ke-64 mahasiswa itu merupakan bagian dari 1.150 putra putri Indonesia terbaik yang terpilih untuk kuliah di Amerika, Inggris, dan Kanada. Negara-nera itu merupakan negara maju di dunia secara pendidikan tertata baik dan pengetahuan banyak dihasilkan di sana.
“Anda akan belajar dengan orang-orang yang selama ini bukunya dijadikan referensi di kampus. Selain belajar, Anda perlu mempelajari kemajuan-kemajuan dan hal-hal baik di negara tersebut untuk dipraktikkan di Indonesia. Belajarlah sebaik-baiknya," tutur Rahmat.
Dia menyebut ini adalah ujian dan pertarungan bagi mahasiswa apakah mampu menjadi pemimpin dunia di masa depan. Mereka sekarang menjadi keluarga besar, perlu merawat kebersamaan, saling perhatian, dan empati.
"Sebanyak 64 mahasiswa ini akan menjadi tim yang luar biasa dalam membangun Indonesia. Ini adalah investasi besar pemerintah Indonesia untuk mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin global”, tutur dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Ciputra dan Parhimpunan Simatupang dari KUI Universitas Prasetiya Mulya, Suryani Halim, menyampaikan selamat kepada awardee. Dia meminta mahasiswa dapat memperkenalkan budaya Indonesia yang santun, berkreativitas tinggi, pandai membawa diri, dan selalu berkontribusi bagi perkembangan dunia.
"Bawalah obor kemenangan dari Indonesia ke tempat di mana Anda belajar dan bangunlah Indonesia dan negara ini bagi generasi muda yang akan datang," ucap dia.
Perwakilan orang tua Adhrial Refaddin menyampaikan terima kasih kepada tim IISMA yang dalam kesibukannya masih menyempatkan diri menyiapkan program IISMA yang sempurna ini. Dia menyebut IISMA merupakan terobosan luar biasa dan program penting serta strategis dalam peningkatan daya saing global.
Perwakilan orang tua lainnya, Adrian Budiman, mengingatkan tidak semua akan berjalan sesuai rencana dan ada yang akan mengalami masalah. Namun, hal itu bagian dari pengalaman integral yang menjadi proses belajar mahasiswa.
Gusaimas Matahachiro Hanggoro Himawan Akbar dan Fransiskus Xaverius Bertrand Kosasih mewakili mahasiswa memohon doa restu dan mengucapkan teriama kasih untuk kesempatan yang diberikan dalam program IISMA sehingga mereka bisa mencapai impian mereka.
“Semua tantangan hingga titik ini dapat kami atasi dengan baik bersama-sama dan kami berjanji akan berkarya semaksimal mungkin serta membawa pulang ilmu dan keterampilan kami untuk dapat kami baktikan kepada Indonesia,” tutur mereka.
Wakil Ketua Program IISMA Andi Rahardiyan Wijaya menutup pelepasan dengan berpesan agar mahasiswa menggunakan dana yang berasal dari uang pajak masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Anda duta bangsa yang terikat dengan norma dan aturan yang berlaku di Indonesia,” tutur dia.
Baca juga: Perdana, 10 Mahasiswa Program IISMA Belajar ke Spanyol |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id