Namun apakah Sobat Medcom tahu, kerajaan Nusantara yapa saja yang paling lama berkuasa. Nah untuk mengetahuinya, kita simak yuk artikel yang dikutip dari laman Kelas Pintar berikut ini.
Seperti yang termaktub dalam Kitab Negarakertagama, Nusantara mencantumkan wilayah-wilayah yang pada masa sekarang dapat dikatakan mencakup sebagian besar wilayah modern Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya, sebagian Kepulauan Maluku, dan Papua Barat). Ditambah wilayah Malaysia, Singapura, Brunei dan sebagian kecil Filipina bagian selatan.
Dilansir dari e-journal di laman Universitas Sriwijaya, Pengertian Nusantara berasal dari bahasa jawa kuno, yaitu nusa berarti pulau dan antara berarti hubungan. Jadi Nusantara adalah rangkaian pulau-pulau di Indonesia.
Nusantara dalam sejarahnya dikuasai oleh kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Nusantara juga sangat lekat dengan Hayam Wuruk dan Patih Gadjah Mada, sebagaimana tertuang dalam manuskrip terkenal yang pernah ditemukan.
Berikut adalah daftar lima kerajaan nusantara yang paling lama berkuasa, sebagaimana dilansir dalam berbagai sumber:
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan yang berdiri pada abad ke 7 ini berada di Sumatra tepatnya di Palembang, Sumatra Selatan. Didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Masa kejayaan kerajaan ini terjadi pada pemerintahan Raja Balaputradewa, tahun 856 Masehi.Wilayah kekuasaannya mencakup Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Singapura, Kamboja, Thailand, hingga Vietnam Selatan. Kerajaan Sriwijaya berkuasa di Nusantara selama 4 abad karena keruntuhannya yang diperkirakan pada abad ke 11.
Penyebab runtuhnya kerajaan besar ini diduga karena mendapat serangan dari Dinasti Chola lantaran pajak tinggi yang diberlakukan oleh Kerajaan Sriwijaya untuk kapal kapal pedagang.
Mataram Kuno
Kerajaan nusantara berikutnya ini telah muncul pada abad ke 7 sekitar tahun 732. Kerajaan bercorak Hindu Budha ini didirikan oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Daerah kekuasaannya sendiri mencakup Jawa Tengah dan Jawa Timur.Runtuhnya kerajaan ini karena adanya persaingan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan Balaputradewa dari Dinasti Syailendra. Pada tahun 1016 kerajaan ini diserang oleh pasukan Aji Wurawari dari Lwaram atau sekutu Sriwijaya sehingga istana Mataram Kuno hancur. Sehingga kerajaan ini terhitung berkuasa selama kurang lebih 3 abad.
Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit diketahui sebagai kerajaan bercorak Hindu Budha terakhir di Indonesia sebelum berjayanya kerajaan Islam. Berdirinya kerajaan ini diketahui pada abad 12 tepatnya tahun 1292.Hayam Wuruk merupakan salah satu raja yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit. Putra dari Tribhuwana Tunggadewi ini lahir pada 1334 dan menjadi pemimpin Majapahit saat berusia 16 tahun.
Bersama Hayam Wuruk, Majapahit mencapai zaman keemasannya. Keberhasilannya ini juga tak lepas dari sosok Maha Patih Gajah Mada yang ikut membantunya dalam memimpin Majapahit.
Raja Hayam Wuruk dan patihnya Gadjah Mada membuat kekuasaan kerajaan yang berada di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, berkembang pesat hingga ke seluruh indonesia.
Kerajaan Kutai
Kerajaan nusantara ini merupakan yang tertua di Indonesia. Kerajaan bercorak Hindu ini telah ada sejak abad ke 4 yang dibuktikan dengan ditemukannya prasasti Yupa, monumen batu yang memuat tulisan bahasa sansekerta.Diketahui raja pertama di Kalimantan Selatan ini adalah Kudungga. Sementara masa kejayaan kerajaan ini ketika kekuasaan dipegang oleh Raja Mulawarman. Setelah masa kepemimpinan Raja Mulawarman barulah kerajaan ini dinyatakan runtuh pada tahun 1935. Sehingga masa kekuasaannya ini terhitung 15 abad lebih.
Kerajaan Demak
Raja Nusantara Raden Patah, dikenal sebagai pendiri sekaligus Raja Kerajaan Demak pertama. Raden Patah memerintah Demak pada periode 1500 hingga 1518. Putra dari pasangan Prabu Brawijaya V dan Siu Ban Ci ini lahir pada tahun 1455 M.Dalam kepemimpinannya, Raden Patah berhasil menaklukan Kerajaan Majapahit (penguasa Nusantara). Raden Patah meninggal pada 1518 M dalam usia 63 tahun.
Tampuk kekuasaan Kerajaan Demak dilanjutkan oleh Sultan Trenggono lahir pada tahun 1483. Dia merupakan adik Pati Unus, menantu Raden Fatah yang menjadi Raja Demak ke-2. Dari silsilah keturunannya, Sultan Trenggono merupakan putra dari Syekh Khaliqul Idris.
Di era pemerintahannya ini, Demak mencapai kejayaan dengan hampir seluruh Pulau Jawa menjadi daerah kekuasaannya. Sayangnya, dia harus gugur saat berusia 63 tahun atau pada 1546 saat pertempuran melawan Portugis dalam upaya menaklukkan Pasuruan.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Tarumanegara: Silsilah Raja, Kehidupan, dan Peninggalannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id