Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menuturkan ditemukan 23 kasus korupsi di sekolah pada 2019. Angka korupsi terus naik menjadi 29 kasus pada 2020 dan 44 kasus korupsi pada 2021.
"Dan di 2022 naik 100 persen jadi 93 kasus," papar Ubaid dalam dalam Refleksi Akhir Tahun dan Outlook Pendidikan Indonesia 2023 di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2022.
Dia mengatakan kasus korupsi di sekolah bisa kembali meningkat 100 persen di 2023. Hal itu bisa terjadi bila integritas sekolah tidak dibenahi.
"Kalau 2023 juga naik 100 persen ini bisa saja akan naik menjadi 200 kasus," kata dia.
Ubaid menyebut kasus korupsi terjadi karena buruknya karakter guru hingga kepala sekolah. Hal ini menjadi sangat disayangkan.
"Jadi, dalam hal ini bukan karakter peserta didik yang dibenahi, tapi pelakunya kan gurunya, kepala sekolah. Padahal, seharusnya mereka jadi teladan mereka adalah panutan, tapi malah mereka menumbuhkan iklim atau contoh yang tidak baik menjadi pribadi yang tidak berintegritas," tutur dia.
| Baca juga: KPK: Korupsi di Sekolah Bikin Alumninya Tak Berintegritas |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id