Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Foto: Tangkapan Layar Zoom
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Foto: Tangkapan Layar Zoom

Periset Bukan Superman, Jangan Diminta Hilirisasi Produk

Ilham Pratama Putra • 19 Mei 2021 12:38
Jakarta:  Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengatakan, bahwa sebenarnya periset tak miliki tugas menghilirisasi produk riset yang dia jalankan. Periset menurutnya akan kesulitan jika dibebankan tugas hingga melakukan hilirisasi.
 
"Sebeneranya yang melakukan hilirisasi bukan periset.  Periset kita bukan superman," kata Handoko dalam webinar Ekosistem Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 Peta dan Upaya Penguatannya, Rabu, 19 Mei 2021.
 
Tugas hilirisasi, kata Handoko, harusnya dibebankan pada pihak lain. Namun yang melakukan hilirisasi itu menurutnya harus tergabung dalam proses riset tersebut.

"Yang bisa membawa keluar itu (Hilirisasi) itu adalah orang lain yang pernah terlibat dengan apa yang dikerjakan," sebut dia.
 
Untuk itu menurutnya, perlu banyak pihak yang dilibatkan dalam satu proses riset. Di sinilah, kata dia, sumber daya manusia yang unggul harus berkumpul dalam dunia riset.
 
"Sehingga yang jadi poin kembali pada kita, mengumpulkan sebanyak mungkin SDM unggul dalam platform penelitian. Bagaimana kita bisa membawa invensi menjadi inovasi yang dapat menjadi produk," jelasnya.
 
Baca juga:  Ini Hasil Penelitian Terkait Longsoran Gunung Anak Krakatau
 
Proses tersebut menurut Handoko memang tidaklah mudah. Untuk itu dia hadir untuk membantu seluruh pihak yang ingin melakukan riset dari hulu hingga hilir.
 
"Bagaimana kalau kita belum mampu melakukan itu? di situlah tugas saya sebagai menajemen utama di BRIN, untuk membantu Bapak Ibu dengan apapun caranya kita memenuhi standar penelitian sepenuhnya," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan