Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Hindari Potensi Kecurangan Penyebaran Soal, UTBK-SNBT Tak Bisa Digelar Serentak

Ilham Pratama Putra • 29 April 2025 17:13
Jakarta: Banyak peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mengusulkan agar Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dilaksanakan serentak dalam satu waktu. Usul ini muncul untuk meminimalisir kecurangan dalam bentuk penyebaran soal.
 
Penyebaran soal oleh peserta pada sesi awal dinilai menguntungkan bagi peserta sesi berikutnya. Seolah, peserta UTBK sesi awal adalah 'tumbal'.
 
Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, menyebut UTBK-SNBT tak bisa digelar dalam satu waktu. Pasalnya, ini merupakan salah satu tes penerimaan mahasiswa baru yang terbesar.

"Padahal lazimnya penerimaan mahasiswa itu langsung di perguruan tingginya. Dan seleksi bersama ini menjadi yang terbesar," ujar Eduart di Gedung D Kemendiktisaintek, Selasa, 29 April 2025.
 
Ia menjelaskan tahun ini peserta UTBK-SNBT mencapai 860.976 orang. Tak ada tempat yang bisa mengakomodir peserta sebanyak itu dalam satu waktu. 
 
"Kita enggak punya tempat, ruang, dan visi untuk itu," ujar dia. 
 
Eduart memastikan soal UTBK-SNBT 2025 berbeda setiap sesinya. Dalam setiap sesi sudah disiapkan 23 set soal.
 
Baca juga: Berbagai Modus Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Ini Daftar Pusat UTBK-nya 

"Soal itu kami ubah, tiap sesi itu berubah, 23 sesi ujian kami menyiapkan 23 set soal sekaligus cadangannya," ujar Eduart. 
 
UTBK-SNBT 2025 resmi dimulai pada Rabu, 23 April hingga 3 Mei 2025. Pendaftar UTBK-SNBT 2025 mencapai 860.976 peserta dengan kursi yang diperebutkan sesuai dengan daya tampung SNBT sebesar 259.564.
 
UTBK diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN, sembilan di antaranya berada di pulau terluar seperti Karimun, Mentawai, Natuna, Aru, dan Tanimbar.
 
Berbeda dari tahun sebelumnya, UTBK 2025 hanya digelar sebanyak 1 gelombang dengan 20 sesi reguler (sesi 1–sesi 20) dan 3 sesi tambahan (sesi 21–sesi 23) yang hanya dilaksanakan di beberapa Pusat UTBK. Setiap hari, UTBK-SNBT diadakan dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
 
Seperti tahun sebelumnya, UTBK-SNBT 2025 mengukur kemampuan dasar dan nalar peserta melalui soal Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
 
Materi ujian dirancang untuk menjaring calon mahasiswa Indonesia terbaik yang siap bersaing secara global di masa depan. Hasil seleksi UTBK-SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan