Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Berbagai Modus Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Ini Daftar Pusat UTBK-nya

Ilham Pratama Putra • 29 April 2025 16:57
Jakarta: Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 merilis sejumlah temuan kecurangan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025. Kecurangan ditemukan di berbagai Pusat UTBK. 
 
Misalnya, di Pusat UTBK Universitas Sumatera Utara (USU). Panitia melakukan tangkap tangan terhadap tujuh orang yang melakukan perjokian untuk 30 peserta.
 
"Yang mengerjakannya ada di hotel, ini untuk apa? Peserta menggunakan kacamata dengan kamera," ungkap Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, di Gedung D Kemendiktisaintek, Selasa, 29 April 2025.

Selanjutnya, ditemukan empat peserta menggunakan joki di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Nama joki yang mengerjakan adalah Lukas Valentino Nainggolan.
 
Di ISBI Bandung juga ditemukan dua peserta memakai joki dengan nama Khamila Djibran. Sedangkan, satu peserta dijoki oleh Healthy Febriana Jessica.  
 
Baca juga: Peserta Fakultas Kedokteran Paling Banyak Lakukan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Sampai Bayar Joki! 

Panitia SNPMB juga menemukan peserta memasang kamera dan handphone di ciput jilbab di Pusat UTBK Universitas Diponegoro (Undip). Selain itu, ada transmiter diduga dipasang di kuncir rambut.
 
"Ini gunanya untuk kontrol alat bantu dengar bagi peserta ukurannya sangat kecil dipasang di telinga," ungkap Eduart. 
 
Selain itu, di Pusat UTBK Universitas Jember ditemukan dugaan keterlibatan orang dalam kampus. Eduart menyebut orang dalam tersebut memasang perangkat sebagai proxy untuk menghubungkan komputer peserta dengan jaringan eksternal.
 
"Jadi ketika digeledah itu disembunyikan di kardus printer di atas lemari itu. Kalau seperti ini memang terstruktur terencana ini," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan