Ibadah Haji adalah salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib bagi yang mampu. Pergi haji bisa diartikan sebagai jihad di jalan Allah karena mencurahkan harta, tenaga, meninggalkan keluarga, serta negara demi pergi ke Tanah Haram untuk memenuhi panggilan Allah.
Setiap muslim yang pergi menunaikan ibadah haji selalu berharap menjadi haji yang mabrur karena balasan yang diterimanya adalah surga. Mengutip NU Online, hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah:

Artinya: “Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR. An-Nasa’i)
Baca: Jemaah Rawan Tersesat di Mina, Petugas Satker Madinah Disiagakan |
Pengertian Haji Mabrur
Melansir laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), mabrur dari sisi bahasa yakni ‘al mabrur’ adalah isim maf’ul dari akar kata al birru. Sementara itu, al birru berarti kebaikan atau kebajikan.Sedangkan dari sisi istilah, haji mabrur didefinisikan sebagai haji yang diterima oleh Allah, serta berdampak pada kebaikan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.
Sumber lain menyebutkan, haji mabrur adalah haji yang tidak dicampuri dan diiringi kemaksiatan, serta tidak riya. Untuk itu, mabrur tidak datang tiba-tiba. Seorang muslim harus mengusahakannya, mulai dari sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan ibadah haji.
Mencapai Haji Mabrur
Seorang muslim harus melakukan aktivitas yang mendukungnya mencapai haji mabrur. Masih dilansir dari laman Kemenag RI, berikut persipannya:1. Memahami Ajaran Agama Islam
Dalam Islam, amalan ibadah yang tidak disertai dengan ilmu dapat menjadi sebuah kesia-siaan. Maka, penting untuk seseorang memahami ajaran agama islam dengan baik, termasuk juga manasik hajinya jika ingin menjadi haji mabrur.Baca: Simak Yuk Tips Sa’i Aman bagi Jemaah Haji Berisiko Tinggi dan Lansia |
2. Pastikan Rezeki Halal
Gunakanlah uang halal untuk berangkat haji, bukan hasil curian. Hal ini pernah dijelaskan oleh Konsultan Bimbingan Ibadah (Bimbad) Haji, Nur Achmad beberapa waktu lalu saat diwawancara Medcom.id di Makkah.“(Kunci meraih mabrur) pertama, niat yang ikhlas. Kemudian biaya yang halal, menjalani semua rukun wajib dan sunah dalam haji, dan yang terakhir menjaga diri atau menjauhi kemaksiatan,” kata Nur Achmad.
3. Tingkatkan Amal Ibadah
Jemaah haji harus menyiapkan diri dengan meningkatkan dan menyempurnakan amal ibadah. Jemaah harus memastikan terlaksananya syarat, rukun, wajib, serta sunah-sunah haji. Termasuk hal yang terlarang yang patut dijauhi.Sementara itu, kemabruran bisa dilihat dari kegiatan seseorang usai melaksanakan ibadah haji seperti meningkatnya pelaksanaan ibadah secara personal, meningkatnya kualitas hubungan sosial atau horizontal, serta melahirkan empati terhadap orang lain atau solidaritas sosial.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id