Hal ini dilakukan sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Program Studi Kewirausahaan yang membuat jasa pembuatan ASI bubuk. Inovasi ini dibuat oleh Zakaria Khoiri Hermawan, Desya Zalfa, Muhammad Razan, dan Adi Mahendra Wibowo yang tergabung dalam tim 'Mengasihi.
Tim menciptakan jasa pembuatan ASI bubuk dalam kompetisi Inovasi Digital dan Teknologi Astranauts 2023. Inovasi itu berhasil meraih penghargaan kategori Out of The Box.
Dilansir dari Instagram @ditjen.dikti, ide bisnis ini berawal dari permasalahan yang kerap terjadi pada penyimpanan ASI di NICU yang tidak efektif dan efisien. Tim juga ingin memberikan alternatif solusi bagi ibu pekerja yang terkendala faktor jarak untuk memberikan ASI kepada bayinya tanpa merusak kondisi ASI dan nutrisinya.
Dalam pembuatan purwarupa (prototipe), mereka bekerja sama dengan dosen Sekolah Farmasi ITB, Sarah Ismullah dan Amirah Adlia. Proses pengolahan ASI menjadi bubuk dilakukan dengan menggunakan teknologi pengeringan beku (freeze drying) yang memiliki suhu -45 derajat
Celcius serta tekanan 0,12 milibar.
Sehingga, kadar air susu beku dapat dikeringkan langsung tanpa harus dicairkan dahulu. Tim juga memastikan keamanan produk seperti kemasan harus steril, tempat pengolahan harus tertutup dan higienis, serta kebersihan personel.
Hingga saat ini, tahapan riset dan pengembangan yang telah dilakukan, seperti uji protein, nutrisi, imunitas, dan masa simpan produk. Dengan mengambil model bisnis B2B (Business to Business), mereka melakukan validasi terhadap pasar, termasuk penentuan harga yang sesuai dan kemasan yang layak pakai dan jual.
Tim menargetkan susu bubuk ASI bisa mempunyai masa simpan hingga tiga tahun dan menjaga 97 persen nutrisi ASI.
Baca juga: Peneliti ITB Manfaatkan Ekstrak Ubi Jalar Cilembu Jadi Nanopartikel Perak Ramah Lingkungan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id