Laode mengatakan pembangunan infrastruktur jalan tol sebagai katalis pertumbuhan ekonomi memiliki berbagai tantangan, khususnya keterbatasan anggaran pemerintah. Maka dari itu, diperlukan alternatif pembiayaan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Namun, terdapat tujuh hambatan dalam mencapai kinerja proyek yang mencerminkan permasalahan dalam implementasi tata kelola proyek beserta variabel determinasinya.
“Interaksi pemerintah dan KPBU dihadapkan pada fenomena seperti kinerja proyek yang belum optimal, ketergantungan pemerintah kepada BUMN sebagai investor, kelemahan manajemen kontrak, kelemahan ketentuan peraturan perundang-undangan, kekurangsiapan sumber daya manusia dan sistem informasi, kurangnya keterlibatan pemangku kepentingan, kegagalan proyek dan kasus-kasus pelanggaran hukum,” jelas Laode dikutip dari laman unpad.ac.id, Senin, 5 Agustus 2024.
Berdasarkan penelitiannya, Laode menemukan modal intelektual proyek dan struktur kepemilikan proyek berpengaruh signifikan terhadap implementasi tata kelola proyek yang baik. Sedangkan, mekanisme perlindungan investor tidak berpengaruh terhadap implementasi tata kelola proyek yang baik.
“Implementasi tata kelola proyek yang baik berpengaruh signifikan terhadap kinerja proyek. Modal intelektual proyek, mekanisme perlindungan investor dan struktur kepemilikan proyek tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja proyek, namun secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja proyek melalui implementasi tata kelola proyek yang baik,” papar dia.
Gelar tersebut diraih usai Sidang Promosi Doktor di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis, 25 Juli 2024.
Sidang Promosi Doktor tersebut diketuai oleh Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. dan Sekretaris Sidang Prof. Dr. Harry Suharman, S.E., M.A., Ak., CA. Tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E., M.Si., Ak., CPA., CA. (ketua) serta Dr. MM. Nenny Dwi Tanzil, S.E., M.Comm., Ak. (anggota) dan Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc. Adapun representasi guru besar oleh Prof. Dr. Memed Sueb, S.E., M.S., Ak., CA.
Baca juga: Irjen Pol Krishna Murti Raih Gelar Doktor di Unpad |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News