Krishna lulus program Doktor setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Strategi Komunikasi Publik Polda Metro Jaya pada Masa Pandemi Covid-19”. Dalam menghadapi perubahan karena covid-19, Kapolda Metro Jaya mengedepankan strategi komunikasi melalui media sosial Instagram @kapoldametrojaya.
Berdasarkan penelitiannya, Krishna menemukan strategi komunikasi melalui akun Instagram @kapoldametrojaya berkontribusi positif dalam berinteraksi dengan publik pada masa pandemi covid-19.
Selama masa pandemi, kegiatan pemolisian Polda Metro Jaya menjadi first response dalam menghadapi pelanggaran protokol kesehatan melalui akun Instagram @kapoldametrojaya melalui dua pendekatan, yaitu hard approach dan soft approach.
“Upaya penanggulangan pandemi covid-19 oleh Polri dilakukan dengan strategi komunikasi yang efektif dalam pengelolaan persepsi publik terhadap tindakan pemolisian pada masa pandemi covid,” papar Krishna dikutip dari laman unpad.ac.id, Jumat, 26 Juli 2024.
Instagram @kapoldametrojaya menggunakan enam tipologi komunikasi dalam teori meta tipologi, yaitu tipologi komunikasi publik yaitu simbolis dan demokratis, tipologi tujuan komunikasi publik kepolisian yaitu komunikasi satu arah dan promosi diri, tipe komunikasi publik kepolisian yaitu sponsor, monitor, promosi diri, dan framing.
Tipologi tujuan pengguna media sosial yaitu play driven, context driven, dan value driven, tipologi tipo pengguna media sosial yaitu relax displayer dan image controller, serta tipologi representasi diri di media sosial berdasarkan teori Goffman yaitu interpersonal, situasional dan struktur sosial.
“Polda Metro Jaya, dalam hasil penelitian menunjukkan telah melakukan strategi impresi, manajemen, dan citra positif dengan menggunakan akun Instagram selama pandemi,” jelas Krishna.
Strategi komunikasi lain yang diterapkan adalah menggunakan Instagram sebagai front stage, menggunakan simbolisme visual dan pesan dengan komunikasi efektif, menggunakan fitur stories, menggunakan kolom respons dan komentar sebagai media interaksi, serta mengelola kegagalan atau kesalahan dengan respons yang terbuka dan transparan.
Sidang Promosi Doktor tersebut diketuai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si. yang merangkap sebagai ketua tim promotor dan sekretaris sidang sekaligus anggota tim promotor Dr. Dadang Sugiana, Drs., M.Si.
Anggota tim promotor lainnya adalah Prof. Dr. Atwar Bajari M.Si. Sementara tim oponen ahli terdiri dari Dr. Asep Suryana, M.Si., Dr. H. Edwin Rizal, M.Si., Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si. dan Irjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Adapun representasi guru besar oleh Dr. Hj. Susanne Dida, M.M. Krishna lulus dengan yudisium “Sangat Memuaskan”.
Baca juga: Unpad Kukuhkan 6 Guru Besar Baru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News