“Saran perbaikan jangka pendek adalah perbaikan regulasi PPDB, terutama pada mekanisme pelibatan dan koordinasi antar pemangku kepentingan di tingkat K/L/D, optimalisasi pelaksanaan setiap jalur seleksi dan menambah kapasitas daya tampung dalam rombongan belajar,” kata Indraza Marzuki di kantor ORI, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Pihaknya juga meminta peran kepala daerah dan inspektorat daerah dalam pengawasan dan penanganan masalah dalam penyelenggaraan PPDB diperkuat. Selanjutnya, pemerintah perlu melakukan optimalisasi mekanisme pengawasan dalam pelaksanaan PPDB.
"Terutama dalam hal pengelolaan pengaduan dan mekanisme evaluasi dan penindakan atas kecurangan dalam PPDB," sebut dia.
ORI juga meminta agar ada upaya untuk meminimalisir favoritisme satuan pendidikan. Caranya, pemerataan akses dan penerapan standar pelayanan dan pemerataan pembagian kuota jalur undangan perguruan tinggi kepada satuan pendidikan.
Sedangkan, saran perbaikan jangka panjang, Indraza mengusulkan penyusunan peta jalan pengembangan satuan pendidikan di Indonesia. Setidaknya mencakup pemetaan kebutuhan, standarisasi pelayanan pendidikan, penyediaan dan pemerataan akses serta kualitas satuan pendidikan, pemerataan distribusi dan jaminan kualitas tenaga pendidik dan penganggaran.
"Kami juga mendorong pemerataan akses internet khususnya di daerah remote atau 3T serta penyusunan mekanisme pengelolaan pengaduan yang baku saat proses PPDB," tutur dia.
Indraza mengatakan meskipun masih ditemukan persoalan berulang pada PPDB, pihaknya tetap mendorong optimalisasi sistem seleksi PPDB. Sebab, PPDB masih menjadi sistem yang mendorong pemerataan pendidikan di Indonesia.
“Seleksi jalur PPDB tersebut masih dianggap relevan untuk diterapkan. Karena memungkinkan adanya pemerataan hak akses pendidikan bagi setiap warga negara dan sebagai upaya meminimalisir favoritisme sekolah,” ucap dia.
Baca juga: PPDB 2023, Ini Temuan Ombudsman Terkait Masalah Jalur Zonasi hingga Perpindahan Ortu |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News