Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi. Medcom.id/Citra Larasati
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi. Medcom.id/Citra Larasati

Ramai Soal Wisuda di Jenjang PAUD hingga SMA, Ini Kata Kemendikbudristek

Citra Larasati • 20 Juni 2023 13:01
Jakarta:  Tradisi baru wisuda di jenjang satuan pendidikan PAUD, SD, SMP dan SMA akhirnya mendapat tanggapan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).  Sebelumnya, wisuda yang sebelumnya hanya digelar di jenjang pendidikan tinggi ini menuai protes orang tua siswa.
 
Pasalnya, gelaran wisuda di jenjang PAUD hingga SMA ini dinilai memberatkan orang tua dari sisi pembiayaan.  Sebab wisuda ala-ala ini cukup mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari persiapan, hingga hari H pelaksanaannya.
 
Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi mengatakan, wisuda di jenjang PAUD hingga SMA tersebut bersifat opsional. 

"Terkait fenomena dan budaya kegiatan wisuda yang dilakukan oleh satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA,  Kemendikbudristek menegaskan bahwa kegiatan wisuda merupakan kegiatan yang opsional," kata Hasbi kepada Medcom.id, Selasa, 20 Juni 2023.
 
Kemendikbudristek melalui Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah menegaskan, kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orang tua dapat didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama dengan Komite Sekolah.  Kemendikbudristek, kata Hasbi, mengimbau agar pihak sekolah dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan Komite Sekolah dan persatuan orang tua murid dan guru (POMG) untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk setiap sekolah. 
 
"Pilihan yang ditetapkan tidak boleh membebani pihak orang tua," tegas Hasbi.
 
Sebelumnya, salah satu unggahan akun Instagram Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim banjir protes dari orang tua, khususnya ibu-ibu soal wisuda di sekolah. Para emak-emak ini meminta Nadiem menghapus wisuda untuk jenjang TK sampai SMA.
 
Wisuda di jenjang sekolah ini banyak dikeluhkan, karena memberatkan para orang tua siswa. Salah satunya seperti keluhan @handayani2382.
 
“Hapuskan wisuda dari TK sampai SMA..biaya sewa gedungnya mahal,blm tour ke Bali atau Jogja bagi yang tidak mampu diwajibkan bayar walaupun tidak ikut tour. Sampai orang tua minjam-minjam uang ke sana ke sini sampai ada yang pinjam rentenir,” tulis @handayani2382 di kolom komentar unggahan Nadiem, seperti dilihat Medcom.id, Sabtu, 17 Juni 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Baca juga:  Nadiem Didorong Buat Aturan Soal Wisuda


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan