I'tikaf atau berdiam diri di masjid di sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan termasuk sunnah muakkadah atau dianjurkan sekali. Ini karena Rasulullah SAW juga biasa melakukannya. Ini berdasarkan hadis dari Ibnu Umar:
''Rasulullah SAW selalu beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.'' Hadis Muttafaqun alaihi.
Dikutip dari laman Kementerian Agama, pelaksanaan I'tikaf dianjurkan dikerjakan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan ini karena merupakan malam-malam yang paling dicintai Rasulullah SAW. Selain itu, i’tikaf juga merupakan upaya untuk meraih lailatul qadar, malam seribu bulan.
Melaksanakan I'tikaf di Masjid
Dalam pelaksanaanya i’tikaf dianjurkan untuk dikerjakan di masjid. Sebagaimana surat Al Baqarah ayat 125, Allah SWT berfirman mengenai pelaksanaan i'tikaf di masjid:“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikan lah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang itikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”
Amalan-Amalan saat I’tikaf
Lalu apakah i’tikaf hanya berdiam diri saja di masjid pada malam hari? Jawabnya tidak, i’tikaf dapat diisi dengan kegiatan salat berjamaah, membaca Al-Quran, hingga memperbanyak salat sunnah. Berikut ini amalan-amalan saat i’tikaf.- Memperbanyak Salat, seperti salat lail
- Memperbanyak membaca Al-Quran dan tadarus
- Memperbanyak Zikir
- Bersalawat
- Membaca buku-buku agama
Baca juga: Bacaan Doa Sapu Jagat, Sering Diamalkan Rasulullah SAW saat Malam Lailatul Qadar |
Tata Cara dan Niat I’tikaf
Tata cara i’tikaf
Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dalam tulisannya di NU Online menjelaskan ada empat rukun i’tikaf. Berikut ini rukun i’tikaf:- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
- Masjid
- Orang yang beri’tikaf.
- Syarat orang yang beri’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar. Artinya, tidak sah i’tikaf dilakukan oleh orang yang tidak memenuhi syarat tersebut.
- Niat I'tikaf
Bacaan niat I'tikaf
“Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala”.Artinya: “Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News