Pada hitungan 10 malam terakhir bulan Ramadan tersebut, Nabi Muhammad SAW menyambut malam mulia tersebut dengan mengajarkan kepada umatnya agar melakukan i’tikaf.
Saat Nabi Muhammad SAW melakukan i’tikaf, ia juga bertadarus dan berdoa. Salah satu doa yang paling sering dibaca dan dihayati maknanya adalah doa sapu jagat.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.
Artinya: wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Perlu diketahui, doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW tersebut bukan hanya sekedar doa, melainkan permohonan untuk memperoleh kebajikan di dunia dan akhirat.
Hal ini sesuai dengan hakikat malam lailatul qadar yang kebaikan dan kemuliaannya bersifat tanazzalul (berkesinambungan).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News