Kapibara dan caiman. Foto: IFLscience/Zaruba Ondrej/Shutterstock.com
Kapibara dan caiman. Foto: IFLscience/Zaruba Ondrej/Shutterstock.com

Kenapa Buaya Tidak Memakan Kapibara? Ternyata Ini Alasannya

Renatha Swasty • 24 November 2025 10:15
Jakarta: Kapibara dikenal sebagai hewan paling santai di dunia hewan. Mereka tampak bersahabat dengan hampir semua makhluk, termasuk buaya, sang predator ganas yang jarang menunjukkan sikap ramah.
 
Tetapi kenapa kapibara bisa “aman” meski hidup berdampingan dengan buaya? Mengutip dari IFLScience, ternyata ada beberapa alasan menarik di balik hal ini.
 
Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris) adalah rodentia terbesar yang masih hidup. Hewan ini berasal dari Amerika Selatan dan biasanya ditemukan bersantai dalam kelompok di tepi sungai, danau, atau rawa sambil memakan rumput dan tanaman air. Lokasi favorit mereka ini justru menjadi habitat bagi buaya atau caiman yang mengintai di air.

Meski demikian, kapibara jarang menjadi santapan predator. Pengecualian hanya pada bayi kapibara yang memang menjadi incaran bagi banyak hewan bahkan burung pemangsa.
 
Seorang ahli kapibara, Dr. Elizabeth Congdon, menjelaskan ia sangat jarang melihat buaya memangsa kapibara di alam liar. “Ini jarang terjadi, terutama ketika ada ikan atau mangsa lain yang lebih mudah ditangani. Saya pernah melihat kapibara tidur berdampingan dengan buaya,” kata Dr. Congdon.
 
Ternyata kapibara cukup tangguh untuk membela diri, lho. Dari jauh mereka memang kelihatan jinak, tapi gigi depannya besar dan tajam, bisa bikin predator kapok kalau nekat menyerang. “Dengan gigi besar dan ukuran tubuhnya, kapibara enggak sebanding dengan risiko cedera bagi buaya,” kata Dr. Congdon.
 
Enggak cuma buaya, banyak hewan lain juga nyaman berbagi tempat dengan kapibara. Burung-burung suka bertengger di punggung mereka, sementara kura-kura kadang berjemur di tubuh kapibara saat mereka tidur. Kapibara memang terkenal santai, asalkan ada rumput buat dimakan dan kolam buat berendam.

Ancaman terbesar datang dari manusia

Ancaman terbesar kapibara ternyata justru dari manusia. Meski predator alami seperti caiman, jaguar, anaconda, ocelot, dan elang harpy kadang memangsa kapibara, manusia lebih sering jadi masalah.
 
Banyak komunitas di Amerika Selatan berburu kapibara liar untuk dimakan, meski di beberapa negara hal ini dilarang. Untuk mengurangi tekanan pada populasi liar, kini mulai muncul peternakan kapibara, dan ternyata hewan ini cukup cocok untuk dibudidayakan secara komersial.
 
Tapi jangan salah, santainya kapibara bukan berarti bisa diremehkan. Kalau diganggu, mereka bisa menggigit cukup serius. Serangan ke manusia memang jarang, tapi dari laporan media dan video viral, kapibara kadang menyerang hewan peliharaan atau orang yang terlalu dekat.
 
Jadi, saat melihat kapibara, nikmati keunikannya dari jauh dan hargai ruang hidup mereka. 
(Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan