Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo (kiri) dan Plt Dirjen Dikti, Kemendikbud, Nizam (kanan). Foto:  Medcom.id/Ilham Pratama
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo (kiri) dan Plt Dirjen Dikti, Kemendikbud, Nizam (kanan). Foto: Medcom.id/Ilham Pratama

SNMPTN/SBMPTN 2020

LTMPT Sebut Isu Kebocoran Soal UTBK Kembali Mencuat

Ilham Pratama Putra • 06 Juli 2020 17:04
Jakarta:  Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo menyebut, isu kebocoran soal UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) kembali mewarnai pelaksanaan ujian tahun ini. Isu tersebut muncul di grup layanan pendidikan serupa bimbingan belajar (bimbel).
 
"Termasuk hari ini tadi sudah beredar di grup kayak  bimbel. Isinya kurang lebih kayak ada kebocoran sehingga adik-adik yang tes berikutnya akan diuntungkan dengan sudah ada pembahasan soal," kata Budi saat memantau pelaksanaan UTBK-SBMPTN di Universitas Indonesia (UI), Senin, 6 Juli 2020.
 
Budi memastikan jika hal itu tidak benar. Pihaknya memastikan gambaran soal yang dibocorkan, bukanlah soal UTBK-SBMPTN tahun ini.

"Jadi artinya itu ngarang-ngarang saja. Kita setiap hari akan verifikasi. Saya punya tim buser (buru sergap) untuk mencari soal seperti itu yang dijual di grup-grup seperti itu," ungkapnya.
 
Baca juga:  Peserta Berstatus Positif Covid-19 Tidak Dapat Ikut UTBK
 
Budi pun memastikan, soal setiap sesi UTBK-SBMPTN tidak memiliki kemiripan. Pihaknya telah merancang soal dengan keunikan yang tinggi.
 
"Intinya isu itu setiap tahun terjadi. Tapi insyaAllah kita menjaga yang namanya soal tidak ada kebocoran," lanjut Budi.
 
Menurutnya tinggal bagaimana masyarakat tidak dibutakan rayuan pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebab menurut Budi, akan ada saja pihak yang terus berupaya menjual soal dengan modus yang beragam.
 
"Intinya iming-iming dari siapapun itu, pasti menggelapkan semuanya. Masyarakat tolong lebih kritis. Dan Saya sampaikan, UTBK-SBMPTN ini hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) yang sudah dimiliki seseorang, jadi tergantung kemampuan masing-masing," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan