Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

13 Ribu Pelajar SMP di Surabaya Dapat Beasiswa Pendidikan

Syaikhul Hadi • 07 September 2020 20:26
Surabaya : Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 36 perusahaan/lembaga  terkait Corporate Social Responsibility (CSR) beasiswa pendidikan jenjang SMP. Bantuan berupa beasiswa pendidikan senilai Rp4 miliar itu diberikan kepada 13 ribu siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga lulus SMP.
 
Risma berterima kasih kepada seluruh perusahaan/lembaga yang telah peduli kepada pendidikan anak-anak. Apalagi, jumlah nominal yang terkumpul yakni Rp4,3 miliar.
 
“Atas nama anak-anak, saya mengucapkan banyak terima kasih," ujar Risma seusai acara yang berlangsung di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin, 7 September 2020.

Dia mengungkapkan, setiap bulan pihaknya mengajak pegawai di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengumpulkan uang yang dijadikan semacam zakat. Ketika sudah terkumpul, uang ini akan digunakan untuk memberi bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana alam.
 
"Makanya, kenapa Surabaya selalu memberi bantuan cepat di setiap ada bencana," ujarnya.
 
Dari uang itu, lanjut Risma, juga digunakan untuk membiayai anak-anak yang putus sekolah. Namun, saat ini uang itu digunakan membiayai penanganan virus korona (covid-19), terutama yang sedang melakukan isolasi mandiri.
 
"Biasanya kami menggunakan uang itu untuk membiayai mereka (siswa) atau kadang untuk untuk membantu daerah lain ketika ada bencana,” terangnya.
 
 

Dia menceritakan, ada beberapa kisah anak-anak jalanan yang akhirnya dapat bersekolah kembali. Saat itu, sejumlah anak-anak tidak dapat melanjutkan sekolah, namun justru berdampak pada tindakan kriminal. Maka dari itu, ia berharap, tidak ada lagi anak-anak di Surabaya yang tidak bisa sekolah karena masalah biaya.
 
"Karena mereka telah terbantu untuk pendidikan anaknya. Alhamdulillahmatur nuwun (terima kasih) sekali. Bapak ibu, saya terima kasih sekali, atas nama warga," tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, berdasarkan data MBR yang tercatat, ada sekitar 13 ribu anak yang menerima bantuan berupa beasiswa tersebut. Mereka terdiri dari siswa keluarga MBR jenjang SMP.
 
"Jadi intervensi ini untuk anak-anak yang masuk ke SMP. Kemudian yang kedua melalui sekolah mitra warga. Jadi kalau dari mereka ada yang bersekolah di swasta mereka sudah tidak perlu bayar lagi," kata Supomo.
 
Baca: Jateng Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
 
Supomo menyatakan, sekolah swasta yang menerima siswa dari mitra warga tidak perlu lagi khawatir. Sebab, Pemkot Surabaya telah menggandeng CSR untuk menanggung semua biaya para siswa itu sampai lulus. Apalagi, saat ini perlakuan sekolah swasta sama seperti di sekolah negeri yakni gratis alias tanpa dipungut biaya sepeser pun.
 
"Sampai lulus tiga tahun. Jadi tidak ada biaya uang gedung atau semacamnya. Tapi kalau untuk uang rekreasi sama seperti sekolah negeri mereka membayar sendiri," jelas Supomo.
 
Hingga saat ini, ada sekitar 200 sekolah swasta yang tergabung dalam program mitra keluarga. Sedangkan untuk jumlah siswanya tergantung pada masing-masing sekolah. "Kalau untuk buku sudah dicover oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bopda itu masih ada kekurangan. Nah, kekurangan ini lah yang tercover oleh CSR tadi," beber Supomo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan