Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto menuturkan, bahwa program studi (prodi) Sosiologi masuk jajaran ilmu yang lebih tua dibandingkan prodi lain di fakultas. Tak hanya itu, Bagong menyebut bahwa Departemen Sosiologi unggul dalam berbagai kegiatan. Termasuk, penerbitan jurnal dan buku di ranah nasional dan internasional.
“Kinerja sosiologi termasuk bagus dalam pembuatan artikel, jurnal, buku yang ditulis, dan apapun produknya itu bagus dan mampu terdeteksi radar,” kata Prof Bagong.
Lebih jauh, Prof Bagong menjelaskan berbagai kegiatan di Departemen Sosiologi yang turut mendukung prodi Sosiologi dapat masuk ke dalam radar keilmuan di tingkat internasional maupun nasional.
“Semua aktivitasnya terdeteksi, misalnya webinar series. Yang di-cover oleh QS kan, banyak, seperti aktivitas mahasiswa, kecepatan lulus, kecepatan mendapatkan pekerjaan, besaran upah atau gaji yang diterima. Jadi banyak indikator yang dinilai,” tuturnya.
Baca juga: Melesat, Fakultas Kedokteran Unair Raih Peringkat 401-450 QS WUR by Subject
Perihal capaian yang telah berhasil diraih tersebut, Bagong menyelipkan pesan. Meskipun Sosiologi masuk ke dalam pemeringkatan yang sangat membanggakan, namun tidak membuat terlena atas pe-ranking-an tersebut.
“QS kan, hanya pe-ranking-an, itu membanggakan tapi tidak membuat Sosiologi terlena. Yang terpenting kualitas dan kompetensi lulusan. Dosen berproduksi membuat artikel bagi saya itu efek samping saja, yang penting itu kompetensi mahasiswa dalam pasar kerja apakah membanggakan atau tidak,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News