"Untuk bisa mencapai pendidikan yang dipersonalisasi untuk anak-anak itu dan kemudian jawabannya tidak mungkin, karena kan guru harus mengajar 20 sampai 30 murid," kata Nadiem dalam Webinar Hari Perempuan Internasional, Senin, 15 Maret 2021.
Menurut Nadiem, yang mampu menyentuh anak secara personal hanyalah orang tua. Karena itulah dia meminta orang tua untuk terus hadir memberikan pembelajaran dalam bentuk personal untuk anak-anaknya.
Artinya, orang tua bukan malah mengajarkan anak sesuai dengan buku pelajaran yang ada di sekolah. Sebab hal itu telah dilakukan oleh guru.
Baca: Nadiem Bertekad Hapus Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan
"Yang saya advokasikan adalah bahwa orang tua perlu melihat pendidikan dari sudut pandang yang lebih holistik," terang dia.
Orang tua harus melakukan hal-hal yang bersifat personal dan membangkitkan daya berfikir kritis anak. Memberikan pengetahuan literasi hingga numerasi.
"Berikan banyak sekali kesempatan untuk membicarakan apapun itu dan bisa dihubungkan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Dan intinya adalah itu harus dilakukan meskipun anda tidak melakukan kurikulum seperti silabus," tutur Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News