"Kenapa kita tidak menyerang tiga-tiganya secara bersamaan? kalau kita mencoba mengatasi satu per satu takutnya kita bukan menyerang akar permasalahannya," kata Nadiem dalam Webinar Hari Perempuan Internasional, Senin 15 Maret 2021.
Nadiem tidak ingin lagi memberi ruang bagi tiga dosa itu untuk terus tumbuh di dunia pendidikan. Sebab, menurutnya, ketiga hal itu bisa berujung pada tindakan kriminal.
Saat ini, pihaknya mencoba mengirim sinyal ke masyarakat untuk bersama-sama mengatasi tiga permasalahan dunia pendidikan tersebut. Menurutnya, perlu kerja sama seluruh pihak dalam mengatasi tiga dosa dunia pendidikan.
"Bahwa kita masyarakat yang bersatu yang percaya keseataraan yang keadilan buat semua," jelas Nadiem.
Baca: Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan Versi Nadiem
Nadiem mengaku telah mendeteksi tiga dosa tersebut semenjak awal masa jabatannya sebagai Mendikbud. Tiga dosa itu pertama kali dia sampaikan setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, pada 20 Februari 2020.
Kini telah lebih dari satu tahun, Nadiem masih berkutat ingin menghapus tiga dosa tersebut. Berbagai rencana selalu ingin diterapkan, terbaru dirinya ingin membuat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) untuk menyelesaikan dosa tersebut.
"Saat ini kami sedang mendiskusikan rancangan Permendikbud pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di perguruan tinggi," kata Nadiem dalam Webinar Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender, Senin 8 Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News