"Sekolah kedinasan akan ikut SNMPTN dan SBMPTN, ini tentu akan sangat bagus untuk di tahun 2022 insyaallah. Kalau perkembangannya cukup menggembirakan di tahun ini," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih dalam dalam Peluncuran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN secara virtual, Senin 4 Januari 2021.
Nasih menyebut salah satu sekolah kedinasan yang bakal bergabung dengan LTMPT yakni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Penyertaan STAN dalam SNMPTN dan UTBK-SBMPTN kemungkinan bakal dilakukan mulai 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya pikir STAN pun akan kita ajak untuk ikut SNMPTN. Begitu juga kedinasan juga kita ajak untuk ikut SNMPTN dan SBMPTN," terangnya.
Baca: Dua Kelompok Siswa Ini Diimbau Tak Ikut SNMPTN/SBMPTN
Nasih mengatakan selama ini banyak siswa yang ikut SNMPTN, dan dinyatakan lulus, justru tidak jadi masuk PTN karena memilih mengikuti proses di sekolah kedinasan. Situasi ini dinilai merugikan peserta lain.
"Perguruan tinggi merasa dirugikan karena di saat sudah masuh ternyata ditinggal. Kawan-kawan yang sebenarnya bisa diterima jadi tidak masuk karena mereka lolos (sekolah kedinasan)," ungkap Nasih.
Menurut Nasih, banyak siswa sekadar ingin memanfaatkan nilai UTBK-SBMPTN sebagai syarat masuk sekolah kedinasan. Makanya, LTMPT menerbitkan kebijakan untuk tidak memberikan nilai UTBK-SBMPTN bagi sekolah kedinasan pada 2021.
"Tidak ada nilai UTBK yang bisa kita kirimkan untuk yang bersangkutan, ke sekolah kedinasan tersebut," tutup Nasih.
(AGA)